SuaraJatim.id - Beberapa waktu terakhir fenomena langka terjadi di perairan dangkal daerah di Jawa Timur, yakni terdamparnya ikan paus berukuran jumbo di perairan Tuban.
Di hari yang sama Paus Orca juga terdampar di perairan Banyuwangi Jawa Timur. Jauh sebelumnya, sejumlah ikan paus juga terdampar di perairan Bangkalan Madura.
Kepala BMKG stasiun Meteorologi Tuban Rofiq Isa Mansur mengatakan fenomena yang kerap terjadi pada biota laut ini, termasuk terdamparnya ikan paus di tepian pantai dangkal Tuban bisa disebabkan 5 hal.
Berikut ini 5 penyebab terdamparnya sejumlah ikan paus di perairan laut dangkal di Jawa Timur, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com:
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Nelayan Tuban Ramai-ramai Tolong Paus Terdampar
1. Sistem navigasi paus
Ikan Paus punya sistem navigasi dapat menunjukan ke arah mana ia berenang. Kalau penunjuk arah ini terganggu paus akan merasa bingung. Akhirnya akan tersesat dan bisa terdampar ke perairan yang dangkal.
Sistem navigasi terganggu disebabkan banyak hal. Di antaranya aktivitas kapal perang atau pengukur kedalaman yang mengeluarkan suara tinggi atau dikenal istilah sonar.
2. Bencana Alam
Selain itu, Rofiq Isa menerangkan alasan kedua paus terdampar disebabkan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi karena gunung meletus atau gempa bawah laut (undersea quake).
Baca Juga: Nelayan Ramai-ramai Menolong Paus Terdampar di Kabupaten Tuban
"Seperti hewan lain, paus juga punya naluri terhadap bencana atau gejala alam yang akan terjadi. Lalu, mereka paus akan mencari tempat untuk berlindung. Hal ini juga bisa menyebabkan mereka tersesat dan terdampar.
3. Sakit atau Luka
Sementara sebab lain paus terdampar di bibir pantai dangkal dapat terjadi karena sakit atau luka. Ketika paus sedang diburu oleh pemangsa atau berkelahi, mereka bisa terluka atau sakit. Dalam kondisi ini mereka juga akan mencari tempat berlindung.
Biasanya paus akan mencari tempat aman, yaitu menuju pesisir yang dangkal. Mereka dapat terdampar karena terbawa arus dan air yang pasang surut.
4. Terpisah dari kawanan
Sebab lainya, habitat paus yang biasanya berenang bersama kawan-kawan atau kelompok. Paus bisa terpisah jika sedang berburu mencari makanan.
Kalau sudah begitu, paus yang sendirian bisa tersesat ke perairan dangkal dan terdampar. Namun begitu paus selalu berkelompok atau bersama-sama karena paus hewan setia. Tak jarang kita sering melihat paus terdampar secara massal.
5. Perubahan iklim
Begitupun berubahan iklim membuat suhu air laut meningkat. Peningkatan ini menjadi penyebab suhu di lapisan dalam laut juga ikut berubah. Perubahan ini membuat jalur berenang paus berubah.
Paus bisa terbawa ke perairan yang lebih dangkal dengan jalur baru tersebut. Ada kemungkinan ikan paus kemudian terdampar. Seperti terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Dikasih Nikita Mirzani Gift Paus, Mayang Girang Minta Ketemu, Warganet: Jadi Anak Angkat Aja
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus