SuaraJatim.id - Patung Gajah Mada di Wisata Desa Bumi Mulya Jati (BMJ) Mojopahit, Kabupaten Mojokerto catat rekor MURI sebagai patung tertinggi di Indonesia, total tingginya 23 meter.
Senior Manajer Rekor Muri Dunia Indonesia, Sri Widarti menyerahkan piagam rekor MURI kepada pemilik BMJ Mojopahit, Mulyono, Minggu (11/4/2021). Momentum itu juga disaksikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati.
Senior Manajer Rekor Muri Dunia Indonesia, Sri Widarti mengatakan, penyerahan piagam rekor MURI itu lantaran pembuatan patung Gajah Mada menjadi patung tertinggi di Indonesia dengan tinggi 23 meter. Rinciannya, tinggi patung 18 meter, pondasi atau penopangnya setinggi 5 meter. Catatan rekor baru MURI itu sebagai rekor ke-9.901.
"Untuk kategori penilaian untuk tercatat di rekor MURI, ada empat kreteria PTUL. Paling, Terutama, Unik dan Langka. Untuk patung Gajah Mada ini, masuk dalam kategori paling atau terunik. Kabupaten Mojokerto bukan yang pertama ini saja mendapatkan rekor MURI," katanya, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu.
Mojokerto, lanjut dia, menjadi daerah dengan catatan rekor yang beragam sepanjang sejarah MURI. Tercatat, rekor pagelaran wayang kulit secara daring terlama yakni selama tujuh malam yang diselenggarakan oleh pada 19-25 Agustus 2020. Kemudian, rekor MURI mencatat sajian onde-onde terbanyak 2.400 onde-onde dan pakaian nuansa pakaian warna orange terbanyak pada satu hari di Kota Mojokerto, 27 Juni 2016.
“Di Kabupaten Mojokerto, MURI mencatat rekor pelayanan alat kontrasepsi suntik dengan peserta terbanyak dan menulis puisi dengan peserta terbanyak. Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan Museum Rekor Dunia Indonesia diundang hadir di sini,” sambungnya.
Patung Gajah Mata setinggi 23 meter tersebut dinilai sebagai karya maha karya luar biasa. MURI mengapresiasi maha karya Wisata Desa BMJ Majapahit yang luar biasa. Sehingga patung Gajah Mada tertinggi 23 meter resmi dicatat di Rekor Museum Dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 9.901.
Sementara itu, pemilik BMJ Majapahit, Mulyono mengaku, pendirian patung Gajah Mada tersebut amanah dari rapat koordinasi (rakor) Forum Keraton Nusantara untuk mewujudkan persatuan.
“Pembangunan patung Gajah Masa ini selama 6 tahun,” katanya.
Baca Juga: Miris! Alasan Terlilit Utang, Suami Jual Istri untuk Layani Seks Threesome
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya