SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta renovasi rumah bagi korban gempa Minggu (10/4/2021) lalu dipercepat. Ia juga meminta penerima bantuan diidentifikasi secara maksimal.
Pernyataan itu dia ungkapkan ketika meninjau korban gempa di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Rabu (14/4/2021). Selain rumah, renovasi juga akan dilakukan terhadap fasilitas umum (fasum) dan fasilitas khusus (fasus) di seluruh wilayah terdampak gempa.
Rencananya, TNI dan Polri akan turun untuk mempercepat pembangunan bagi rumah korban gempa dengan kategori kerusakan berat. Ia juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penyaluran bantuan.
"Bahwa untuk rumah yang rusak kategori berat akan mendapat stimulan bantuan Rp 50 juta diluar ongkos pengerjaannya. Yang rusak sedang Rp 24 juta, ringan Rp 10 juta," ujar Khofifah, Rabu (14/04/2021).
Agar penyaluran bantuan sesuai, dia meminta dilakukan identifikasi yang kemudian diumumkan di publik. Harapannya, korban yang terdata bisa mengelompokan diri sesuai kategori kerusakan yang dirasakan.
Bila ada kekeliruan kategori kerusakan, warga terdampak gempa bisa segera mengajukan perubahan. Nantinya, hasil identifikasi itu dipasang di Balai Desa, RW dan RT agar dapat dipantau secara langsung.
"Selama seminggu masyarakat diminta memvalidasi apakah kategori kerusakannya seperti yang diumumkan," ujarnya..
Blitar, kata Khofifah, menjadi wilayah terdampak gempa paling ringan dibanding Lumajang dan Malang Raya. Tak hanya rumah warga dan fasilitas umum maupun khusus, Pemprov Jawa Timur turut memberikan penyembuhan traumatis bagi warga pascagempa bermagnitudo 6,7 SR tersebut.
Pemulihan kondisi psikis ini telah dilakukan Malang dan Lumajang kendati jumlah titik yang ditargetkan belum tercapai. Pemulihan kondisi psikis ini difokuskan bagi anak-anak, korban gempa.
Baca Juga: Pemkab Malang Segera Bangun Hunian Sementara untuk Korban Gempa
"Anak-anak terutama tidak boleh merasa traumatik. Oleh karena itu kita lakukan psyco social teraphy. Format yang dilihat sudah dilakukan di Malang dan Lumajang," terangnya.
Pemulihan kondisi psikis ini akan diperbanyak terutama di Malang dan Lumajang, dua daerah terdampak gempa paling parah di Jawa Timur. Oleh sebab itu, ia mengajak para relawan untuk turun, membantu percepatan perbaikan korban gempa meski sedang menjalani puasa.
"Trauma healing kita butuhkan lebih banyak lagi di titik-titik terutama di Kabupaten Malang dan Lumajang. Dimohon keguyuban, kegotong-royongan, di seluruh elemen masyarakat Jawa Timur. Meski berada di bulan ramadhan," katanya.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, jumlah rumah warga terdampak gempa yang mengalami kerusakan sebanyak 924 unit. Dari jumlah tersebut kerusakan terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Kanigoro.
Jumlah itu terdiri atas kerusakan ringan sebanyak 516 unit, rusak sedang 285 unit, dan rusak berat 31 rumah. Sedangkan untuk fasilitas umum 60 unit mengalami rusak ringan, 29 unit rusak sedang dan 3 unit masuk kategori rusak parah.
Kontributor : Farian
Tag
Berita Terkait
-
Pemkab Malang Segera Bangun Hunian Sementara untuk Korban Gempa
-
Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Kota Malang dan Sekitarnya Rabu 14 April 2021
-
Bantuan Korban Gempa Dianggap Tak Merata, Begini Penjelasan Pemkab Malang
-
Banyak Rumah Rusak Saat Gempa Malang, BMKG: Struktur Bangunan Buruk
-
Door to Door, TNI Rawat Korban Gempa Malang yang Terluka
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar