Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 April 2021 | 04:05 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) memberikan keterangan terkait perkembangan operasi pencarian KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Hadi, dikutip dari suara.com, jejaring SuaraJatim.id.

Hasil itu didapatkan setelah KRI Rigel dan MV Swift Rescue dari Singapura mendeteksi citra bawah air, tepatnya di kedalaman 838 meter. Setelah empat hari pencarian intensif, sejumlah benda berhasil ditemukan di dekat lokasi tumpahan minyak.

Beberapa di antaranya adalah pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk beribadah, solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam. Ditemukan juga sponge untuk menahan panas di dalam lambung kapal sehingga tidak terjadi kondensasi.

Baca Juga: Mensos Risma Kirim Psikolog ke Tiap Rumah Korban KRI Nanggala 402

Load More