SuaraJatim.id - Para dosen dan karyawan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar salat gaib dan tahlilan untuk awak KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan sebelah utara Pulau Bali.
Salat Gaib diimami Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya, KH Mas Sulaiman. Nuansa sedih terasa kental di UNUSA, mengingat salah satu awak kapal selam itu merupakan suami dari salah satu dosen UNUSA.
Namanya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo. Ia suami dari Dosen PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa, Berda Asmara.
Berda Asmara datang bersama keluarga saat prosesi tahlil berlangsung. Menggunakan setelah biru tua, Berda langsung mengambil tempat di antara para jamaah putri. Wajahnya nampak tegar meskipun gurat kesedihan itu masih terlihat jelas.
Baca Juga: KRI Nanggala: Deni Richi Tinggalkan Istri Hamil Delapan Bulan
Usai salat gaib, Rektor Unusa Profesor Achmad Jazidie mengatakan dalam beberapa hari ke depan Unusa menetapkan status berduka. Bahkan duka mendalam juga dirasakan oleh seluruh Bangsa Indonesia atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.
"Hari ini Unusa menggelar shalat gaib dan tahlil karena di antara ke-53 awak kapal selam itu, ada seorang serda mesin Serda Mes Guntur Ari Prasetyo adalah suami dari Bu Berda Asmara, Dosen PG PAUD FKIP Unusa," kata Jazidie, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (26/04/2021).
Hal ini sesuai dengan imbauan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar warga Nahdliyin menggelar salat gaib bagi awak KRI Nanggala 402. "Para pahlawan Insya Allah syuhada, yang telah gugur dalam musibah kapal selam KRI Nanggala 402," kata Jazidie.
Profesor Jazidie mengajak agar bersama-sama berdoa agar almarhum khususnya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Pihaknya mendokan yang terbaik bagi para pahlawan yang gugur dalam tugas. Unusa juga akan memberikan beasiswa bagi putri almarhum hingga jenjang kuliah.
Baca Juga: Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Istri: Suami Saya Sudah Tenang di sisi Allah
Sementara itu, Berda Asmara masih berharap ada keajaiban setelah Panglima TNI menyatakan kapal terbelah menjadi tiga bagian.
"Semoga hari ini ada kabar baik, semoga hari ini kapalnya bisa terangkat. Terutama untuk para awak kru KRI Nanggala 402 mudah-mudahan dikabulkan dan mendapat mukjizat Allah, seluruh awak kapal bisa terselematkan," ujar dosen Unusa ini.
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024