SuaraJatim.id - Selain terkenal sebagai wisata religi, Kabupaten Gresik ternyata menyimpan banyak makanan khas. Salah satunya adalah sate laler. Sate dari kambing muda ini bisa menjadi rujukan kuliner malam atau disantap setelah berbuka Puasa Ramadhan.
Perlu diketahui, pengistilahan sate laler atau lalat, diambil karena penyajiannya dengan porsi kecil. Namun tenang saja, daging yang disajikan merupakan dari kambing muda, bukan hewan kecil yang biasa hinggap di jajanan pasar.
Salah satu pedagang sate laler Andre mengatakan kuliner ini mulai ada di Kabupaten Gresik sejak tahun 1996. Sate laler ini sudah menyebar di beberapa titik, khususnya di wilayah Gresik utara, meliputi Kecamatan Sidayu dan Dukun.
Peminat sate ini sangat beragam, dari warga biasa hingga pejabat tingkat kabupaten, seperti bupati. Tidak heran jika Andre mengaku bisa menghabiskan satu ekor kambing muda dalam semalam.
Baca Juga: Hilal Tak Nampak Dari Bukit Condrodipo, Idulfitri Dipastikan Hari Kamis
"Bukannya pukul 19.00 WIB hingga 02.00 dini hari. Satu malam satu ekor kambing, itu pun kalau membludak tidak membutuhkan waktu lama sudah habis," kata Andre saat ditemui di lapak dagangannya, di Alun-alun Sidayu, Selasa (11/5/2021).
Untuk pembeli pemula yang ingin mencicipi sate lalar, bisa mengenali dengan ciri-ciri penjualannya. Sate ini punya ciri khas dari penampilan depan. Yakni sate dijual dengan cara lesehan dan ditempatkan di rombong pikul dari bambu. Lonjoran bambu dibiarkan sebagai tempat menggantung kambing yang sudah dipotong.
Selain itu ciri khas lain, warung sate ini bersuasana remang-remang. Tidak ada lampu terang yang menerangi tempat ini. Penjual hanya memasang cahaya lampu teplok berkekuatan 2,5 watt atau lampu obor dari api yang dipasang di depan.
"Dari dulu begini. Menjualnya dengan cara lesehan dan boranan. Karakter ini sudah dikenali banyak orang, jadi tidak mungkin berubah penampilan," jelas warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun itu.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan, untuk menikmati sate ini pembeli tidak akan mengeluarkan banyak uang. Satu porsi sate dan nasi dihargai Rp 25 ribu. Dijamin dengan mengunjungi tempat sate ini, penikmat kuliner akan ketagihan.
Baca Juga: LF PCNU Gresik Pantau Hilal 1 Syawal 1442 H di Bukit Condrodipo
Karena selain penyajian sate yang unik, yakni dipotong-potong dengan porsi kecil, warung sate laler ini juga memiliki cita rasa kuat di bumbunya. Apalagi ditambah dengan sajian minuman jeruk membuat suasana makan malam menjadi hangat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
Curigai APBD Tembus Rp3,86 T, KPK Wanti-wanti Bupati Gresik: Semoga Tak Ada Pejabat Bermasalah
-
Perkuat Hilirisasi, Petrokimia Gresik Genjot Penggunaan Sulfur untuk Pertanian dan Industri
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- 7 Rekomendasi Sunscreen Korea Terbaik Dunia, Tersedia di Indonesia
Pilihan
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
Terkini
-
Manfaatkan Tren Sehat, BRI Bantu UMKM Gula Aren Tembus Pasar Lebih Luas
-
Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam
-
Kisah Umi Rosidah, Perajin Manik - Manik Mojokerto yang Berhasil Tembus Pasar Ameria
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng