SuaraJatim.id - Wali Kota Madiun Maidi memperbolehkan warganya untuk menggelar shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di masjid wilayah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Menurut dia, shalat Idul Fitri di Kota Madiun boleh diselenggarakan. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Madiun Nomor 451/1601/401.012/2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 di Saat Masa Pandemi Covid-19 di Kota Madiun yang ditandatangani pada 10 Mei 2021.
"Shalat Idul Fitri boleh diselenggarakan di masjid di wilayahnya masing-masing. Asal tetap patuhi protokol kesehatan," kata Wali Kota Maidi di Madiun seperti dilaporkan Antara, Rabu (12/5/2021).
Bolehnya penyelenggaraan shalat Id di Kota Madiun dengan sejumlah persyaratan tersebut sesuai dengan saran dan masukan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rakor bersama bupati/wali kota secara daring sehari sebelumnya.
Bahwa, penyelenggaraan shalat Idul Fitri mempertimbangkan status zonasi penyebaran Covid-19 skala mikro, bukan kabupaten/kota. Sehingga, momentum kemenangan di Hari Raya Idul Fitri tetap dapat dirasakan oleh masyarakat.
Meski begitu, sejumlah ketentuan wajib dipatuhi oleh masyarakat. Di antaranya, masjid hanya boleh menyediakan 50 persen dari kapasitas. Selain itu, khotbah tidak boleh lebih dari 7 menit dan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri maksimal hanya 20 menit.
Tak hanya itu, panitia masjid juga wajib menyediakan alat pengecekan suhu. Serta, masker sebagai antisipasi jika ada jamaah yang tidak membawa atau maskernya tidak kondusif.
Terkait malam takbir, ditentukan hanya boleh diselenggarakan di dalam masjid dengan kapasitas tidak lebih dari 10 persen.
"Sedangkan, untuk takbir keliling tidak diperbolehkan. Hal itu untuk mengantisipasi keramaian," ujar dia.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Tarikat Syattariyah di Aceh Shalat Idul Fitri Hari Ini
Wali Kota berharap pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar. Meski dengan berbagai pembatasan yang ada, harapannya tidak mengurangi makna dari perayaan tersebut.
"Semoga seluruh masyarakat Kota Madiun selalu sehat, jauh dari Covid-19, dan dapat merayakan Lebaran dengan suka cita bersama keluarga di rumah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing