Jelang Lebaran, Jembatan Suramadu Dipenuhi Antrean Pemudik

SuaraJatim.id - Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Jembatan Suramadu penuh antrean pemudik tujuan Madura, Rabu (12/5/2021). Sedangkan arah sebaliknya menuju Surabaya tampak sepi.

Dari pantauan SuaraJatim.id, sekitar pukul 16:00 WIB, jembatan Suramadu dipenuhi pemudik yang menggunakan kendaraan motor roda dua dengan pelat nomor L dan M.  Saking penuhnya, arus lalu lintas di atas jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu terlihat pada dan merayap.

Salah satu pemudik, M. Muzaki (27) menjelaskan, sangat ingin bertemu sang ibu di kampung halaman,  Madura.

"Mumpung ada kesempatan mas, saya pulang ke Madura. Tahun sebelumnya belum sempat mudik," ujarnya pada SuaraJatim.id.

Baca Juga: Viral Wanita Memelas Saat Operasi Larangan Mudik: 6 Tahun Tak Bertemu Anak

Kepala Pos Pengamanan Posko Penyekatan Suramadu (Kapospam), IPTU Sunarto mengatakan, akses Jembatan Suramadu dibuka terbatas hanya untuk kendaraan dengan plat nomor Surabaya dan sekitarnya (plat L), dan plat nomor Bangkalan Madura (plat M).

Petugas akan menghentikan seluruh kendaraan selain kedua plat ini dan memeriksa kelengkapan dokumen, diantaranya surat keterangan perjalanan, hasil swab Covid-19, atau keterangan sudah vaksin. 

"Dibuka terbatas untuk Surabaya dan Madura," katanya.

Sunarto melanjutkan, hari ini akan menjadi puncak arus mudik warga yang tinggal di Madura, dari Surabaya. Sebab, Hari Raya Idul Fitri telah ditetapkan pada Kamis, 13 Mei 2021 besok.  Pihaknya memperkirakan terdapat peningkatan arus kendaraan roda dua mencapai 50 persen dibanding hari-hari normal.

"Ada kenaikan signifikan terhadap kendaraan, khususnya kendaraan roda dua," sambungnya.

Baca Juga: Pemudik Jakarta Ini Nangis, Menahan Rindu 2 Tahun Untuk Ketemu Anaknya

Ia juga memprediksi jika arus kendaraan yang akan mudik hanya akan didominasi motor atau roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat seperti mobil telah lebih dahulu melewati masa puncak, pada Selasa petang (11/5/2021) kemarin.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa