SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari terakhir, sejak konflik Israel-Palestina kembali memanas, gerakan anti semit di Londong melonjak. Sejumlah serangan terhadap komunitas Yahudi naik.
Salah satu insiden bahkan terekam sebuah video yang viral di media sosial pada Minggu (16/05/2021). Dalam video itu nampak konvoi mobil membawa bendera Palestina melewati komunitas Yahudi di London utara dan menyiarkan pesan anti Semit dari megafon.
Kepolisian London telah menangkap empat pria karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum rasial. Mereka kemudian dibebaskan dengan jaminan polisi, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Kemudian, polisi juga telah menangkap dua pria karena melakukan penyerangan terhadap seorang rabi di Chigwell, sebelah utara London. Si Rabi sampai membutuhkan perawatan rumah sakit untuk gegar otak setelah menerima sejumlah pukulan di kepala.
Baca Juga: BKSAP DPR Ajak Parlemen Dunia Dukung Palestina
Community Security Trust (CST) di London mengidentifikasi beberapa insiden dimana individu yang meneriakkan "Bebaskan Palestina" pada orang-orang Yahudi secara acak, grafiti di sebelah sinagoga dan surel pelecehan kepada para pemimpin komunitas Yahudi.
Dalam kasus lain, seorang pria menghentikan anak sekolah Yahudi di London dan mengancam akan memukul mereka jika mereka tidak mengatakan bahwa mereka mendukung Palestina.
"Tingkat kemarahan dan kebencian yang diarahkan pada Israel kian meluas menjadi anti Semitisme pada saat-saat seperti ini, tetapi orang-orang yang menyulut kemarahan ini, secara daring dan di jalanan, tidak pernah bertanggung jawab atas konsekuensi khusus ini," kata CST.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menegaskan kepada pemerintah akan mendukung komunitas Yahudi Inggris dengan cara apa pun setelah lonjakan insiden anti Semit, termasuk serangan terhadap seorang rabi, menyusul bentrokan di Gaza.
SCT yang memberikan masukan pada sekitar 280.000 orang Yahudi Inggris tentang masalah keamanan, mengatakan telah mencatat 106 insiden anti Semit sejak 8 Mei dibandingkan dengan 19 insiden dalam 11 hari sebelumnya, atau peningkatan lima kali lipat.
Baca Juga: Lampu JPO di Jakarta Berwarna Bendera Palestina
"Saya berbagi kengerian dengan terjadinya insiden anti Semit dan pemerintah telah menyampaikan pesan itu dengan tegas dan jelas kepada mereka yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum melawan kejahatan rasial," kata Johnson, menanggapi pertanyaan di parlemen dari Keir Starmer, pemimpin oposisi Partai Buruh.
"Sebagai sebuah negara dan sebagai masyarakat ... kami menyerukan hal ini di setiap tahap. Kami tidak akan membiarkannya mengakar, kami tidak akan membiarkannya tumbuh dan membusuk," tutur Johnson, menegaskan. ANTARA
Berita Terkait
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
-
Kena Serangan Siber, Klub Liga Inggris Merugi: Data Keuangan Hilang
-
Misi Kemanusiaan Prabowo: Siapkah Indonesia Menampung Pengungsi Gaza?
-
Manggung di Coachella, Green Day Serukan Dukungan untuk Palestina
-
Usai Konsolidasi ke Lima Negara, Prabowo Harap Ada Terobosan Baik untuk Palestina
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura