Berkah Viral, Remaja Ini Bisa Dapat Rp200 Juta per Hari dari Main TikTok

SuaraJatim.id - Banyak orang bisa mengumpulkan uang dari konten TikTok yang mereka buat. Seorang remaja bernama Alicia Breuer bahkan mengaku bisa menghasilkan uang hingga lebih dari Rp200 juta per hari dari media sosial tersebut.

Remaja 17 tahun ini mendadak terkenal berkat kontennya di media sosial TikTok. Dilansir dari Mirror, sosok Alicia menjadi populer setelah membikin video lip sync lagu milik Katy Perry. Kini, dia sudah punya lebih dari 740 ribu pengikut.

Tak cuma, Alicia rupanya dibayar mahal. Per hari, ia bahkan bisa mendapatkan penghasilan 10.000 poundsterling atau sekitar Rp202 juta.

Selain lip sync, Alicia kini diminta untuk mempromosikan berbagai brand fashion dan kosmetik. Beberapa di antaranya termasuk Lancome, Urban Outfitters, Boohoo, Benefit, Fenty Beauty, dan Bershka.

Baca Juga: Kesal Dilayani Sambil Video Call, Sender Ini Malah Kena Nyinyir Warganet

Berkat kesuksesannya ini, Alicia memutuskan tak lagi melanjutkan sekolah. Padahal, sebelumnya Alicia berencana untuk kuliah psikologi.

Alicia Breuer sendiri mulai menggunakan media sosial TikTok setahun lalu. Kala itu, dia tak dapat pergi sekolah dan bosan karena penguncian wilayah.

"Ini memberiku sesuatu untuk dilakukan di tengah pandemi saataku tidak belajar untuk sekolah," kata dia.

Dia lalu mengatakan, jika sekarang dirinya bisa menghasilkan banyak uang setiap hari, dia akan fokus pada konten videonya.

"Tidak ada gunanya pergi ke universitas," ujarnya mantap.

Baca Juga: Viral! Kecewa Usai Beli Gamis Lewat Olshop, Wanita Ini Teriak Histeris

Video TikTok pertama Alicia diunggah pada Juni 2020 lalu. Setelah viral, ternyata ada seorang manajer digital talent yang mengajak Alicia bekerja sama.

Penghasilan Alicia sekarang bahkan lebih besar ketimbang kedua orangtuanya yang bekerja sebagai penasihat keuangan. Orangtuanya pun mendukung karir Alicia lewat TikTok.

Alicia mengatakan, "Mayoritas videoku adalah video lip sync terhadap musik. Mereka tidak butuh waktu lama untuk direkam. Bahkan video transisi cuma membutuhkan waktu satu jam untuk dibuat."

Selain mendapat dukungan orangtua, Alicia ternyata juga didukung oleh guru psikologi dan teman-temannya.

"Guru les dan guru psikologiku tahu apa yang kulakukan dan mereka sangat mendukung. Kedua teman dekatku juga mendukung, sementara aku mungkin cemburu jika posisinya dibalik," tuturnya.

Meski sudah bisa menghasilkan banyak uang, Alicia tidak lantas berfoya-foya. Sekarang dia memilih untuk menabung penghasilannya. Ke depannya, ia juga mengaku ingin membuka bisnis sendiri dan bepergian ke luar negeri.