SuaraJatim.id - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ponorogo tercatat sejumlah 22.900 orang atau sebesar 0,95 persen. Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengklaim hal itu dipicu pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Ponorogo, Bedianto mengatakan, berdasar data yang diterimanya, tercatat TPT naik sebesar 0,95 persen selama pandemi Covid-19.
“Angka pengangguran sedikit agak naik, yakni 4,45 persen atau jumlahnya sekitar 22.900 orang,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Sabtu (5/6/2021).
Ia melanjutkan, Ponorogo dikenal salah satu kantong pekerja migran Indonesia (PMI). Namun, sejumlah pekerja migran gagal berangkat akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vonis Pasien Covid-19, Dokter di Ponorogo Diancam Dibunuh dan Disuntik Mati
Bahkan PMI yang cuti atau yang mau berangkat lagi juga tidak bisa, akibat kebijakan penanganan Covid-19 di masing-masing negara.
“Pandemi ini, banyak calon PMI yang tidak bisa berangkat ke luar negeri. Begitupun PMI yang cuti atau mau berangkat lagi, juga tidak bisa,” sambungnya.
Meski mengalami kenaikan menjadi 4,45 persen, TPT di Ponorogo ini masih di bawah rata-rata TPT Jawa Timur sekitar 5,17 persen.
Supaya angka pengangguran ini bisa ditekan. Salah satunya dengan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dari luar Ponorogo.
“Misalnya bekerja di pabrik garmen di Boyolali atau perusahaan otomotif di sekitar Tangerang. Kita selalu lakukan koordinasi dan berhubungan agar bisa menampung tenaga kerja kita,” katanya.
Baca Juga: Dokter Ponorogo Diancam Dibunuh dan Disuntik Mati karena Vonis COVID-19: Cari dan Cekik
Selain itu, saat ini di sekolah-sekolah sudah ada bursa kerja khusus (BKK) sekolah yang sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan. Kebanyakan lulusan yang sekolahnya ada BKK akan difasilitasi untuk disalurkan ke dunia kerja maupun dunia industri.
“Adanya BKK sekolah ini juga turut menekan jumlah pengangguran di Ponorogo,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
-
Angka Pengangguran Rawan Bertambah Imbas R-Permenkes Produk Tembakau
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Meski Turun, Jumlah Orang Nganggur di Indonesia Capai 7 Juta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei