SuaraJatim.id - Jumlah Pengangguran di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tembus sekitar 288.000 orang atau sekitar 10,98 persen. Hal itu menjadikan Kota Delta ini menduduki peringat pertama tingkat pengangguran di Jatim.
Angka itu diklaim alami kenaikan. Penyebabnya diduga akibat Pandemi Covid-19.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Mimik Idayana mengatakan, pihaknya masih mencari tahu penyebab tingginya angka pengangguran tersebut.
“Saya masih cari tahu ini, kenapa warga daerah lain berbondong-bondong kerja disini, sedangkan warga Sidoarjo sendiri malah banyak pengangguran. Ada apa ini,” katanya dikutip dari suarajatimpost.com media jejaring suara.com, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: 15 Tahun Lumpur Lapindo Rendam Porong, Pemerintah Dituding Lakukan Pembiaran
Ia menambahkan, Komisi E telah berkoordinasi dengan beberapa kecamatan untuk memastikan meningkatnya angka pengangguran tertinggi di Jawa Timur dan data tersebut diketahui belum termasuk yang tidak terdata.
Pemkab Sidoarjo telah gencar mengadakan pelatihan keterampilan kerja, namun hal itu dinilainya kurang maksimal.
“Percuma, kalau mereka hanya diberi pelatihan, tapi tidak ada follow up lagi pasca dari pelatihan itu. Hanya buang anggaran. Tidak maksimal,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Ia melanjutkan, belum ada intervensi langsung dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sebab, menurutnya, masalah pengangguran juga dipengaruhi dari pola pikir dan pola hidup masyarakat. Dicontohkannya ada masyarakat yang kurang giat dalam bekerja.
“Entah karena bayarannya tidak UMR, atau ada faktor lain. Ini yang kita sedang cari solusi bersama,” pungkasnya.
Baca Juga: 15 Tahun Lumpur Lapindo
Berita Terkait
-
Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
-
Angka Pengangguran Rawan Bertambah Imbas R-Permenkes Produk Tembakau
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Meski Turun, Jumlah Orang Nganggur di Indonesia Capai 7 Juta
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS