SuaraJatim.id - Total ada tujuh korban akibat ledakan di pabrik Jalan Dharmo Sugondo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (8/6/2021). Ledakan itu diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia.
Dari tujuh korban, lima diantaranya dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut.
Identitas kelima korban tewas tersebut, adalah Muhammad Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21), keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jatim. Jenazahnya saat ini berada di RS Semen Gresik.
Kemudian, Septianingrum (26) dari Kabupaten Kediri, Muhammad Andik (33) warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik ,dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Baca Juga: Puskesmas di Gresik Tutup Akibat Nakes Positif Terpapar Covid-19
Sedangkan korban luka masing-masing Nur Kholik (35) warga Kelurahan Sukorame, Gresik, dan Ali (25) yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dirawat di RS Semen Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan polisi masih terus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan yang menewaskan lima orang pekerja tersebut.
"Untuk (penyebab) ledakan masih kami selidiki. Lima orang meninggal dunia. Lokasi yang berada di kawasan industri itu saat ini masih kami amankan," katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).
Ia menambahkan, ada enam saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Untuk saat ini baru enam saksi yang kami periksa. Selanjutnya masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan Labfor Polda Jatim," sambungnya.
Baca Juga: Pabrik di Kebomas Gresik Alami Ledakan, Lima Orang Tewas
Sebelumnya, salah satu saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa peristiwa ledakan itu bermula saat PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia melakukan pabrikasi, kemudian terjadi kejadian tersebut.
Saksi lain mengatakan akibat ledakan itu korban dilaporkan terhempas hingga tujuh meter dan badan tangki metanol lepas dari dudukannya.
"Akibat ledakan itu, dua korban yang berada di atas tangki ikut terhempas hingga tujuh meter. Sedangkan pekerja yang di bawah mengalami luka bakar," katanya.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Teror Bom di Brasilia: Mahkamah Agung dan Kongres Brasil Jadi Sasaran
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Pertunjukan Kembang Api di India Berujung Ledakan, 8 Orang Kritis dan Ratusan Lainnya Terluka
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya