SuaraJatim.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo mengevakuasi seorang pria yang meninggal di kamar mandi di Kelurahan Ronowijayan. Pria ini bernama Kicuk Boyadi.
Kicuk, pria 52 tahun itu meninggal di rumah adiknya, Suprihatin. Sementara Ia merupakan warga Kelurahan Surodikraman. Ia memang sering bermain ke rumah adiknya yang bernama.
Saat diketahui meninggal di kamar mandi itu, warga tidak berani menyentuh mayat korban. Sebab, belum tahu penyebab meninggal dunianya. Sehingga pihaknya langsung melaporkan pihak terkait.
"Hampir setiap hari korban itu berkunjung ke rumah adiknya itu. Nah, hari ini yang bersangkutan ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi adiknya," kata Markus Sholeh, ketua RT setempat, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Nestapa Suami di Ponorogo Dicerai Istri, Endingnya Atap Rumah Dibongkar
"Selama ini korban mempunyai riwayat penyakit paru paru dan lambung. Sehingga tidak berani mengangkatnya dan dilaporkan ke pihak-pihak terkait," katanya.
Sementara itu Kapolsek Siman, IPTU Yoyok Wijanarko mengungkapkan usai mendapatkan laporan ada orang yang meninggal di kamar mandi, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.
Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan satgas penanganan Covid-19 untuk melakukan evakuasi pada mayat tersebut.
"Kami juga berkoordinasi dengan satgas penanganan Covid-19 untuk melakukan evakuasi terhadap korban," katanya.
Yoyok menyatakan evakuasi dan pemulasaraan jenazah dilakukan oleh tim BPBD Ponorogo dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Sebab dikhawatirkan adanya virus penyerta, sehingga sebagai bentuk antisipasi petugas menggunakan APD.
Baca Juga: Pedih! Dihianati Istri, Suami di Ponorogo Hancurkan Rumah Mewahnya
"Dari keterangan pihak keluarga korban memang mempunyai beberapa riwayat penyakit," katanya.
Berita Terkait
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
Terkini
-
Kajari Kediri Disebut Terpaksa Lepaskan Tembakan, Terungkap Duduk Perkaranya
-
Banjir Bandang Terjang Situbondo: Sejumlah Fasilitas Umum Rusak
-
Libur Nataru, Waspada Macet di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
-
Cerita Warga Kaki Gunung Raung: Pagi Mencekam, Terdengar Suara Dentuman Kayak Geledek
-
Geger! Polisi Temukan Ladang Ganja di Gedangan Sidoarjo