Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 Juli 2021 | 14:55 WIB
7 Oleh-oleh yang Wajib Kamu Bawa Ketika Liburan ke Lamongan
Jajanan Jumbrek khas Lamongan [ jumbrek – instagram @jumbrekpaciran]

Selain bisa dijadikan sebagai koleksi dan kenang kenangan, tas tersebut dapat difungsikan seperti tas pada umumnya. Untuk itulah, souvenir satu ini bisa menjadi buah tangan terbaik dengan kaya manfaat.

6. Jumbrek

Salah satu jajanan kuno dari kota Lamongan ini, terbuat dari campuran tepung beras, gula jawa, dan santan. Dengan rasanya yang luar biasa enak, membuatnya kerap diburu wisatawan untuk dijadikan sebagai buah tangan. Kue tradisional ini miliki bentuk mengkerucut yang dibungkus dengan daun siwalan. Bahkan dari penyajiannya saja, menggoda orang yang melihat untuk membeli.

Selain dari bentuknya yang unik, rasa si Jumbrek ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat memasuki mulut, kamu bisa merasakan rasa lembut yang dipadukan dengan rasa manis begitu menggoda.

Baca Juga: Liga I Ditunda, Iwan Setiawan: Persela Satu-satunya Tim yang Diuntungkan

7. Wingko babat

Berasal dari salah satu daerah kecil yang ada di wilayah Lamongan bernama Babat, kue tradisional satu ini cukup banyak diminati oleh para wisatawan yang berkunjung. Termasuk dalam makanan ringan, kudapan satu ini miliki rasa manis nan legit ketika disantap.

Rasanya yang pas, semakin dirindukan dengan teksturnya yang kenyal namun terasa lembut di mulut. Kelezatan rasa Wingko Babat, didapatkan dari perpaduan bahan baku pembuatannya.

Bahan yang digunakan untuk membuat si Wingko Babat terdiri dari tepung ketan, yang dipadukan dengan kelapa parut dan gula pasir. Sehingga tidak mengherankan bila rasanya begitu memanjakan mulut, serta membuat siapapun ketagihan mengkonsumsinya.

Cukup mudah ditemukan, Anda cukup mencari jajanan tradisional ini di pusat pasar tradisional maupun di berbagai toko oleh oleh. Harganya pun bersahabat, sehingga tidak perlu khawatir akan isi dompet.

Baca Juga: Pengalaman di Persela Jadi Bekal Dwiki Arya Tembus Tim Utama Persija

Kontributor: Fisca Tanjung

Load More