SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu sebuah video viral di media sosial kerusuhan di Pasar Tanjung Jember Jawa Timur. Video hoaks itu dinilai membuat resah warga.
Polisi kemudian memburu penyebar dan pembuat video tersebut. Ternyata terungkap, pengunggah pertama video di medsos pertama kali bernama Agus Dian Toro (AD) warga Kacapiring Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Jember.
Agus diamankan jajaran Satreskrim Polres Jember pada Rabu (07/07/2021). Ia diamankan setelah memposting info hoax yang dibumbui kata-kata provokatif. Demikian disampaikan Kasatreskrim Polres Jember AKP. Komang Yogi Arya Wiguna.
"Iya pelaku warga gebang yang menyebarkan info hoax berupa video kerusuahn pedagang dengan petugas yang diunggah di Facebook, dimana dalam vidio tersebut disebutkan jika lokasi kerusuhan di Pasar Tanjung. Tidak hanya itu, pelaku juga menambahi kata-kata provokatif dalam postingannya," katanya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (12/07/2021).
Menurut Kasatreskrim, motif dari pelaku menyebar info hoaks tersebut, karena merasa jengkel dan kesal dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga ia melampiaskannya dengan menyebar info tersebut.
"Jadi motif pelaku karena kesal dengan adanya PPKM Darurat, menurutnya PPKM Darurat menyebabkan kegiatannya dibatasi," ujarnya.
Kasatreskrim juga menjelaskan, bahwa video kerusuhan pedagang dengan petugas yang diunggah oleh pelaku, kejadian sebenarnya bukan di Jember atau di pulau Jawa, tapi kejadian tersebut di Aceh yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu sebelum pemberlakuan PPKM Darurat.
"Kalau video tentang kerusuhan yang diunggah, itu terjadi bukan di Jember atau pulau Jawa, tapi di Aceh, kejadiannya sudah lebih dari satu bulan," ujarnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Kasatreskrim mengatakan jika pelaku bisa dijerat dengan UU ITE karena menyebar info hoax atau berita bohong. "Kalau ancamannya penjara lima tahun," katanya.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Aksi Wanita Haluskan Bahan Makanan Pakai Sepatu Viral
Sementara dari penelusuran media, video yang beredar di beberapa media sosial, baik Facebook maupun WhatsApp, kerusahan pasar yang viral tersebut ‘dilabeli’ dengan situasi pasar beberapa daerah, tidak hanya di Jember, tapi juga di pasar Kandangan Kediri, serta di daerah lainnya.
Sedangkan untuk di Jember sendiri, media ini mendapatkan akun Facebook dengan nama Dian memposting video tersebut dengan menambahi kalimat seperti ini:
"Age Tetep lokdown Jember, Remuk kabeh ndasmu Saiki, Kate bok pakani ta rakyatmu karo untune" (Ayo mau tetep melockdown Jember? hancur semua sekarang kepalamu, mau diberi makan apa rakyatmu," tulis akun Dian dalam postingannya.
Sedangkan di WhatsApp beberapa warga yang mendapatkan video dari temannya berusaha mencari info yang akurat kepada beberapa sumber informasi salah satunya tanya langsung kepada insan media, apakah ini Jember.
Lantas dengan adanya informasi tersebut, beberapa warga akhirnya paham jika video itu hoaks dan tidak terjadi di Jember juga.
Berita Terkait
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Aksi Wanita Haluskan Bahan Makanan Pakai Sepatu Viral
-
Bawa Kabur kendaraan Curian, Teman dan Mobil Maling ini Malah Ketinggalan
-
Viral Diduga Tim Detektor Berkumpul dan Lepas Masker, Publik: Buang-buang Anggaran!
-
Viral Tetangga Cari Perkara Selalu Buang Garam ke Rumah, Hobi Rusak Bunga Diam-diam
-
Deretan Aksi Ojol Usir Bosan saat PPKM Darurat Tak Dapat Orderan, Bikin Tepuk Jidat!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pengasuh Ponpes Sumenep Divonis Kebiri dan 20 Tahun Penjara, Cabuli Banyak Santriwati Bertahun-tahun
-
Kronologi Penemuan Mayat Polisi di Rel Kereta Api Lamongan, Penyebab Kematian Masih Misteri
-
Dugaan Pencabulan Ponpes Bangkalan, Polda Jatim Kebut Penyelidikan hingga Pendampingan Korban
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan