Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 Juli 2021 | 08:33 WIB
Seorang warga Jember menggantung air berwarna di teras rumah [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Ada-ada saja yang dilakukan Warga Jember Jawa Timur ini. Mereka beramai-ramai kompak menggantung air berwarna di teras rumahnya.

Ini dilakukan warga warga Dusun Baban Desa Mulyorejo Kecamatan Silo. Katanya, menggantung air berwarna di teras rumah dapat menolak berbagai penyakit.

Seperti dijelaskan salah satu warga bernama Yayuk. Menurut dia, selain doa, memasang air warna warni dalam plastik berfaedah buat mengusir penyakit.

Ia mengatakan, apa yang dia lakukan (mengantung air warna) sudah dilakukan mulai kemaren (24/07/2021) atas dasar instruksi tokoh setempat.

Baca Juga: Beringas! Warga Jember Rebut Jenazah dan Hancurkan Ambulans, Dipicu Hoaks Jual Beli Organ

"Katanya, ini bagian ikhtiar nenek moyang zaman dulu. Tidak ada salahnya, kita coba lestarikan budaya itu," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (26/07/2021).

Untuk jumlah dan warnanya, ibu muda ini mengaku tergantung luasnya rumah yang akan dipasang. "Bisa 30 sampai 40 bungkus. Warnanya, ada merah, biru, kuning dan hijau," sebutnya.

Bukan hanya Yayuk, warga lain di daerahnya pun melakukan hal yang sama. Selain di Kecamatan Silo, di Kecamatan Sukowono pun juga demikian.

Seperti yang dilakukan Badriah, Sabtu (25/07/2021) sore. Dirinya mengumpulkan botol diberi wana merah.

"Ini kesumba (pewarna makanan) dicampur air, agar penyakit tidak masuk. Kita dapat saran dari sesepuh," ungkapnya.

Baca Juga: Lowongan Relawan Nakes di Jember Sepi Peminat, Rumah Sakit Kewalahan Hadapi Covid-19

Selain itu, lanjut Badri, beberapa kali keluarganya sudah melakukan doa bersama.

"Kita juga sudah baca burdah, membaca Rotib Al-Haddad, berdoa dan lakukan ini. Harapannya, virus Covid-19 atau tho'un (penyakit berbahaya) bisa lenyap," harapnya.

Lebih jauh dirinya meminta, masyarakat Jember untuk taat protokol kesehatan.

"Anjuran pemerintah itu baik. Mari hindari berkerumun, pakai masker dan selalu cuci tangan," katanya.

Load More