SuaraJatim.id - Aturan baru terkait kebijakan PPKM sudah disahkan dalam bentuk Imendagri Nomor 24 Tahun 2021. Salah satu poin dalam aturan itu mengatur tentang makan di warung atau restoran.
Dijelaskan kalau aturannya makan di restoran paling banyak tiga orang. Kemudian untuk makan sendiri dibatasi selama 20 menit di lokasi. Masalahnya, aturan ini kemudian menjadi kontroversial.
Bahkan di media sosial banyak berseliweran meme meme lelucon terkait aturan ini. Terkait lelucon batasan makan 20 menit itu, penyanyi sekaligus dokter Teuku Adifitrian alias Tompi pun 'ngegas'.
Ia memberikan pendapat tegas ketika kebijakan dan aturan makan 20 menit selama PPKM dijadikan bahan lelucon oleh beberapa warganet. Menurut Tompi, sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia gemar membuat candaan.
Baca Juga: Kebijakan Makan 20 Menit Dijadikan Bahan Lelucon, dr Tompi Beri Respons Menohok
"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda. Tapi terlepas dari itu, sy menangkap maksud dr makan 20mnt itu bukan masalah waktunya… tp penekanan “JANGAN BERLAMA2, mengurangi resiko tertular , BIAR IDUP LEBIH LAMA” Becanda boleh tp jgn kebablasan…," demikian tulis Tompi di akun Twitternya, Rabu 28 Juli 2021.
Ia tak menampik sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar membuat lelucon. Namun dibalik itu semua, pelantun Sedari Dulu itu melihat ada tujuan dan maksud tersendiri kenapa aturan tersebut dibuat.
"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, drapaada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu. Katanya dah capekkk ama keadaan bgini… kl hak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 BINGUNG lah," Tompi kembali menulis cuitan.
Cuitan Tampi itu lantas beredar di berbagai akun gosip Instagram, salah satunya @lambe_turah. Banyak warganet yang setuju dengan pendapat Tompi.
"Yang protes kurang lama emang kalian kalau makan butuh waktu lama-lama ngapain aja sih di wartegnya?," ucap seorang netter.
Baca Juga: Blak-blakan, Dokter Tompi Bilang Media Musuh Terbesar Selama Pandemi Covid-19
"Setuju sih, dan berhenti nyalahin pemerintah deh ini juga demi kebaikan klean," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng Dokter Tompi, Berani Ungkap Bahaya Keseringan Treatment Wajah
-
Dokter Tompi Ungkap Bahaya Terlalu Sering Pakai Skincare: Kulit Tipis dan Skin Barier Rusak
-
Tompi Ikut Dihujat Gegara Bela Raffi Ahmad, Ferry Irwandi: Udah Pasang Badan Belain Teman, Lu Ditikam dari Belakang
-
Kontroversi Raffi Ahmad Usai 3 Bulan Jadi Utusan Khusus Presiden, Disebut JJ Rizal Badut Naik Kelas
-
JJ Rizal Kini Semprot Tompi yang Dituding Bela Raffi Ahmad: Pak Dokter, Jabatan Dia Imbalan atau Pengetahuan?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?