SuaraJatim.id - Warga Jepang dibuat geram dengan ulah atlet Israel dalam Olimpiade Tokyo 2020. Atlet Israel ini membuat video lucu-lucuan tapi endingnya malah tidak lucu.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, sebanyak sembilan atlet Israel nampak membuat video lucu yang merusak kasur khusus para atlet di Kampung Olimpiade.
Dalam video itu sembilan atlet Israel melompat-lompat di atas kasur hingga menyebabkan kasur--berbahan kardus--tersebut rusak. Video lalu diunggah oleh salah satu atlet bisbol Israel, Ben Wanger di akun TikTok-nya.
Alasan Wanger membuat konten itu untuk menguji kekuatan kasur yang disebut sebagai kasur anti-seks tersebut. Rumor di dunia maya menyebut, kasur itu hanya mampu menahan beban satu orang atlet saja.
Oleh sebab itu, Wanger yang mendapat banyak petanyaan soal kasur tersebut lantar mencoba membuktikannya.
"Mendapat banyak pertanyaan soal tempat tidur di kampung Olimpiade, jadi hari ini kita akan memeriksa dan melihat berapa banyak orang Israel yang diperlukan untuk merusak salah satu tempat tidur kardus ini," kata Wanger, Jumat (30/07/2021).
Ia akhirnya bersama sembilan atlet lain melompat ke tempat tidur, kemudian menambah jumlah orang sedikit demi sedikit. Ranjang itu rusak ketika sembilan orang melompat pada saat yang bersamaan.
Video itu kemudiang diunggah ke TikTok dan membuat amarah warga Jepang tak terbendung. Mereka menilai apa yang dilakukan para atlet Israel tersebut sungguh norak.
"Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang menghancurkan sesuatu milik orang lain," kata yang lain.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
"Sama sekali tidak lucu. Sebagai orang Jepang, itu membuatku sangat sedih," kata salah satu komentar di internet.
Usai video itu membuat marah warga Jepang, Wanger langsung meminta maaf dan menghapus kontennya.
"Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan video ini," kata Wanger dalam klip video yang dikirim ke media Jepang oleh Komite Olimpiade Israel, disitat Kyodo News.
"Kami tidak bermaksud tidak hormat dan hanya ingin memamerkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur di kampung Olimpiade," ujarnya.
"Kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," kata Wanger.
Tag
Berita Terkait
-
Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
-
Taklukkan Pemain Ranking 3 Dunia, Anthony Ginting Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo
-
Viral Video Lee Yang/Wang Chi-lin Minta Maaf ke Ahsan/Hendra usai Rebut Tiket ke Final
-
Sempat Perbaiki Kayak Pakai Kondom, Atlet Australia Ini Raih Medali Olimpiade Tokyo 202
-
Jonatan Christie Dikritik Usai Kalah, Shania Eks JKT48 Ungkap Isi Hatinya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim