SuaraJatim.id - Pegiat Media Sosial Ferdinand Hutahaean mendukung Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia. Menurut dia, para TKA itu berperan menggerakkan ekonomi bangsa.
Pendapat Ferdinand tersebut merupakan respons terhadap cuitan Said Didu di Twitter. Mulanya Said Didu mengatakan bahwa dirinya sudah mempersoalkan perihal masuknya TKA China sejak tahun 2016.
Namun, katanya, dia seperti berteriak di padang pasir karena banyak aturan yang diubah demi memudahkan TKA China masuk Indonesia.
"Saya persoalkan TKA Asing dari China sejak 2016 (saat masih di dalam pemerintahan) tapi seakan berteriak di padang pasir. Mereka sangat kuat. Bahkan aturan selalu diubah demi memudahkan mereka masuk ke Indonesia. Semoga tiba saatnya kita kembali berdaulat," tulis Said Didu.
Baca Juga: TKA China Masuk RI Selama PPKM, Fadli Zon: Lelah Kritik Terus, Mereka Dilindungi Penguasa
Melihat cuitan itu, Ferdinand Hutahaean pun menyinggung soal pesawat Merpati yang bangkrut. Dan di saat itulah Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa TKA China berperan menggerakkan perekonomian.
"Jadi mengapa dulu pesawat merpati dari Cina saat anda masih berkuasa hingga Merpati bangkrut? Apakah anda merasa bangkrutnya Merpati itu adalah sebuah prestasi besar saat anda menjabat? TKA Cina itu berperan dlm menaikkan pergerakan ekonomi, beda sekali dgn yg cm jualan ayat," kata Ferdinand.
Gara-gara cuitannya itu, akun akun @Munir_Timur nampak geram. Munir lantas berargumen, dengan banyaknya TKA yang masuk Indonesia, maka akan berdampak pada transfer remitansi dalam balance of payment. Sehingga, apa yang dibilang Ferdinand TKA akan menggerakkan ekonomi itu adalah logika sesat.
"Banyak orangĀ² bodoh spt @FerdinandHaean3 mengisi wacana publik dg opini yg menyesatkan. Makin banyak TKA, akn berdampak pd transfer remitansi dlm balance of payment. Jadi logika makin banyak TKA menguntungkan ekonomi RI itu sesat dan menyesatkan," tulis Munir Timur dikutip Rabu 11 Agustus 2021.
Munir kemudian membeberkan data kepada Ferdinand Hutahaean. Dari situ, Munir lalu menjelaskan bahwa transfer personal dalam NPI itu surplusnya terkoreksi, dan salah satu faktornya adalah pembayaran TKA.
Baca Juga: TKA China Datang saat PPKM Level 4, Fadli Zon: Mereka Dilindungi Penguasa
"Biar jelas saya kasi data ke @FerdinandHaean3 bhw transfer personal dlm NPI itu surplusnya terkoreksi. salah 1 faktornya adlh adalah meningkatnya pembyaran transfer personal TKA sebesar USD 0,9 miliar dr periode sebelumnya," bebernya.
Opininya disebut sesat dan menyesatkan, Ferdinand Hutahaean kemudian nampak naik pitam. Dia meminta Munir agar jangan sok tahu. Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa TKI di China lebih banyak daripada TKA China di Indonesia.
"Daripada yang masuk cuma tukang jual dalil? Cuma bikin rusuh bangsa? Hehehe come on..!! Jgn sok tau..!! TKI di Cina, Taiwan, Hongkong lebih banyak jumlahnya dari TKA Cina di Indonesia..!" begitu balasan cuitnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Buku Merah SBY, Beredar Surat Imajiner Pepo: Saya Minta Maaf
-
Luhut Dislepet Jubir AMIN Gegara TKA China: Anak Bangsa Lebih Butuh Lapangan Kerja!
-
Jubir AMIN Kritik Luhut soal TKA China: Lapangan Kerja Anak Bangsa Makin Direbut
-
Terverifikasi Hoaks, Video Bernarasi TKA China Hajar Warga di Sulawesi Tengah Tidak Benar
-
Buntut Gugatan Almas Tsaqibbirru ke MK, Ferdinand Hutahaean: "Mahkamah Keluarga" Bikin Sedih dan Ketawa
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?