SuaraJatim.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Salatiga Jawa Tengah.
Direktur RSI Jemursari, Dr Bangun saat dikonfirmasi Suarajatim.id membenarkan bahwa Ketua MUI akan segera tiba di Surabaya. Dr Bangun memperkirakan KH Miftachul Akhyar akan tiba di Surabaya kurang lebih 3 jam lagi.
"Iya sudah ada koordinasi dengan kita (RSI Jemursari). Kemungkinan tiga jam lagi sampai di Surabaya," terangnya, Kamis (12/8/2021).
Lebih lanjut Dr Bangun menyampaikan, untuk ketersediaan kamar di rumah sakit sudah disiapkan. Dr Bagun juga mengatakan, KH Miftachul Akhyar dalam kondisi baik.
Baca Juga: Begini Penampakan Kondisi Mobil Kiai Miftachul Akhyar Usai Kecelakaan
"Untuk kamar sudah kita siapkan. Kalau kondisinya yang pasti baik karena bisa dibawa ke Surabaya. Tinggal nanti kita observasi lagi kondisi terkini," tegasnya.
Untuk diketahui, mobil yang ditumpangi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar dilaporkan mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil truk di ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Kamis, sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah kecelakaan, sopir truk dilaporkan melarikan diri.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Igbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan di KM 462 Tol Semarang-Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang ke Solo.
Dari arah yang sama, lanjut dia, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan maksud akan mendahului.
Baca Juga: Ketua MUI Kecelakaan di Tol Semarang, Begini Kronologisnya
"Mobil yang melaju di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan, katanya.
Namun, kata dia, truk boks yang mendahului tersebut kemudian berpindah ke jalur kiri dan kemudian mengerem mendadak.
Akibatnya, Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar.
Truk tak dikenal itu sendiri kemudian kabur usai kejadian tersebut.
"Dua penumpang Toyota Vellfire terluka akibat kejadian itu dan dilarikan ke RSUD Salatiga," katanya.
Menurut dia, dari keterangan dokter diketahui tidak ada luka serius yang dialami KH Miftachul Akhyar.
"Sudah dirontgen dan tidak ditemukan patah tulang," katanya.
Peristiwa kecelakaan itu sendiri saat ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Semarang.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Begini Penampakan Kondisi Mobil Kiai Miftachul Akhyar Usai Kecelakaan
-
Ketua MUI Kecelakaan di Tol Semarang, Begini Kronologisnya
-
Rois Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar Kecelakaan Dirawat di RSI Jemursari Surabaya
-
Kecelakaan di Tol Salatiga, Ketum MUI Miftachul Akhyar Segera Dibawa ke Surabaya
-
Usai Kecelakaan di Jateng, Kiai Miftachul Akhyar akan Dirawat di RS Islam Surabaya
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes