Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 13:58 WIB
Salah satu warga Mojokerto yang menerima bantuan beras di tengah pandemi saat PPKM, ternyata di dalam berasnya terdapat satu putung rokok, Kamis 12 Agustus 2021. [Foto: Karin]

SuaraJatim.id - Warga di Mojokerto, penerima bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram yang dibagikan kepada masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dihebohkan dengan temuan puntung rokok yang berada di dalam karung beras tersebut.

Temuan tersebut, ditemukan warga Dusun Daleman, Desa Japan, Kecamatan Sooko berinisial LA saat akan menanak beras. Namun saat karung beras dibuka, dia dikejutkan dengan adanya ada satu batang putung rokok bekas.

"Ini tadi saya buka, rencana mau masak memang. Mau saya campur dengan beras sebelumnya yang ada di rumah. Tapi lihat ada puntung rokok, jadinya gak jadi, soalnya juga beraroma rokok," ucapnya seperti dikutip dari Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Kamis (12/8/2021).

Dikemukakannya, bantuan beras diterima dari stok Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur pada Rabu (11/8/2021). Saat itu, dia diminta pihak kelurahan untuk mengambil jatah bantuan beras di Balai Desa Japan.

Baca Juga: Buwas: Beras Bansos Covid-19 Rusak karena Cuaca saat Didistribusikan

Saat menerima bantuan beras, LA mengaku tidak langsung mengecek kondisi bantuan beras medium yang diterimanya saat pembagian.

"Saya yakin nggak disengaja. Saya khusnodon saja. Walau ini ada kutu tapi mati, nggak bisa nafas paling," katanya.

Meski begitu, dia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di lingkungan lain.

"Saya sih kepenginnya kalau ada lagi, dijagalah kualitasnya yang sesuai dengan kualitasnya medium ini (sembari menunjuk tulisan di sak). Medium kan ditengah nggak di atas gak di bawah," bebernya.

Terpisah, Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan Lela Nurita mengatakan, tidak ada niatan memberikan beras bantuan yang tak layak konsumsi atau bahkan jelek. Kalau ada yang kurang layak, pihak Bulog akan langsung segera mengganti dengan yang baru.

Baca Juga: Bulog Pastikan Kualitas Beras Bansos Layak Konsumsi

"Intinya di kami memang tidak ada niat memberi yang jelek, tapi kalau ada yang kurang langsung diganti," katanya.

Lela pun mengatakan, beras tersebut segera diganti dalam hitungan 1x24 jam, jika langsung dilaporkan.

"Nanti ke pendamping biar disampaikan ke Bulog, kami langsung ganti secepatnya. Ganti langsung 1x24 jam, tapi jangan seminggu baru lapor kita jadi tidak tahu barangnya siapa. Memang di luar kuasa kita (beras berpuntung rokok), kan dari kantor juga berkomitmen memberikan yang terbaik," katanya.

LA sendiri diketahui sudah melaporkan temuan tersebut kepada pihak keluarahan. Namun tidak serta merta kondisi tersebut dilaporkan ke Buloh Surabaya Selatan.

Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan itu pun menyatakan sudah mengganti beras yang bermasalah tersebut, dengan menerjunkan langsung anggota Bulog Cabang Surabaya Selatan.

"Berasnya sudah kami ganti ya," ujarnya.

Load More