SuaraJatim.id - Warga di Mojokerto, penerima bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram yang dibagikan kepada masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dihebohkan dengan temuan puntung rokok yang berada di dalam karung beras tersebut.
Temuan tersebut, ditemukan warga Dusun Daleman, Desa Japan, Kecamatan Sooko berinisial LA saat akan menanak beras. Namun saat karung beras dibuka, dia dikejutkan dengan adanya ada satu batang putung rokok bekas.
"Ini tadi saya buka, rencana mau masak memang. Mau saya campur dengan beras sebelumnya yang ada di rumah. Tapi lihat ada puntung rokok, jadinya gak jadi, soalnya juga beraroma rokok," ucapnya seperti dikutip dari Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Kamis (12/8/2021).
Dikemukakannya, bantuan beras diterima dari stok Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur pada Rabu (11/8/2021). Saat itu, dia diminta pihak kelurahan untuk mengambil jatah bantuan beras di Balai Desa Japan.
Saat menerima bantuan beras, LA mengaku tidak langsung mengecek kondisi bantuan beras medium yang diterimanya saat pembagian.
"Saya yakin nggak disengaja. Saya khusnodon saja. Walau ini ada kutu tapi mati, nggak bisa nafas paling," katanya.
Meski begitu, dia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di lingkungan lain.
"Saya sih kepenginnya kalau ada lagi, dijagalah kualitasnya yang sesuai dengan kualitasnya medium ini (sembari menunjuk tulisan di sak). Medium kan ditengah nggak di atas gak di bawah," bebernya.
Terpisah, Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan Lela Nurita mengatakan, tidak ada niatan memberikan beras bantuan yang tak layak konsumsi atau bahkan jelek. Kalau ada yang kurang layak, pihak Bulog akan langsung segera mengganti dengan yang baru.
Baca Juga: Buwas: Beras Bansos Covid-19 Rusak karena Cuaca saat Didistribusikan
"Intinya di kami memang tidak ada niat memberi yang jelek, tapi kalau ada yang kurang langsung diganti," katanya.
Lela pun mengatakan, beras tersebut segera diganti dalam hitungan 1x24 jam, jika langsung dilaporkan.
"Nanti ke pendamping biar disampaikan ke Bulog, kami langsung ganti secepatnya. Ganti langsung 1x24 jam, tapi jangan seminggu baru lapor kita jadi tidak tahu barangnya siapa. Memang di luar kuasa kita (beras berpuntung rokok), kan dari kantor juga berkomitmen memberikan yang terbaik," katanya.
LA sendiri diketahui sudah melaporkan temuan tersebut kepada pihak keluarahan. Namun tidak serta merta kondisi tersebut dilaporkan ke Buloh Surabaya Selatan.
Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan itu pun menyatakan sudah mengganti beras yang bermasalah tersebut, dengan menerjunkan langsung anggota Bulog Cabang Surabaya Selatan.
"Berasnya sudah kami ganti ya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!
-
BGN Pastikan Bupati Pegang Kendali Program MBG, Tak Lagi Sekadar Penonton!
-
Program MBG Bawa Efek Berlapis di Lumajang, Warga hingga UMKM Ikut Merasakan Manfaat