SuaraJatim.id - Tersinggung sering diejek tidak segera menikah, Iskandar (38) nekat menghabisi nyawa temannya, Nur Huda (36). Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Keduanya diketahui berprofesi sebagai nelayan dan berasal dari Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Berdasar hasil pemeriksaan polisi, kasus ini bermula saat Nur dan Iskandar berangkat dari Banyuwangi ke Blitar untuk melaut di daerah Tambakrejo, pada 7 Agustus 2021. Setibanya di lokasi, keduanya menginap di rumah Sunarto, warga Tambakrejo. Selain Nur dan Iskandar, keduanya ditemani Samsodin, nelayan setempat.
"Tersangka dan korban bekerja sebagai nelayan di Pantai Tambakrejo dan menginap di rumah saudara Sunarto," kata Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: SS Bunuh Teman Sendiri Saat Nongkrong di Megamendung Bogor
Ia melanjutkan, sebelum berangkat ke Blitar maupun saat melaut, Nur sering mengejek (perundungan) Iskandar, karena tak punya istri di usia kepala tiga. Iskandar juga diejek karena tak punya pekerjaan, sebelum korban mengajaknya ke Blitar.
Pengakuan Iskandar kepada penyidik, sakit hatinya kian tak terbendung kala Nur tak menepati janjinya membantu mencarikan calon istri. Nur malah terus mengejek Iskandar hingga membuatnya jengkel.
Petaka kemudian terjadi pada 10 Agustus 2021 malam. Iskandar yang sudah menyimpan dendam kesumatnya kepada Nur pecah. Pemicunya, Nur pergi dari tempatnya menginap, meninggalkan Iskandar. Merasa ditelantarkan ditambah dendam yang terus terkumpul, Iskandar memutuskan ingin menghabisi nyawa temannya itu.
Sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Iskandar berpura-pura tidur melihat kedatangan Nur dan Samsodin. Keduanya lalu tidur di kamar yang sama. Setelah memastikan Nur dan Samsodin tidur, pada 23.00, Iskandar menuju kamar mandi.
Iskandar yang sudah gelap mata itu kemudian mengambil besi dan dibawanya naik ke kamar tidur. Melihat Nur yang terlelap, besi itu dihantam ke korban beberapa kali sampai.
Baca Juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Wanita Hamil di Jalan Raya Bekasi, Namanya Maroah
"Dari pengakuannya, korban dianiaya menggunakan batang besi yang dipukulkan ke arah kepala hingga korban mengeluarkan darah," ungkap Aditya.
Berita Terkait
-
Mengapa Saudara Sepersusuan Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?