SuaraJatim.id - Militan Talibat telah menguasai sejumlah kota di Afghanistan tanpa perlawanan. Misalnya saat mereka merebut Jalalabad, salah satu kota penting di wilayah Timur Afghanistan.
Para militan Taliban ini mengamankan jalan-jalan yang menghubungkan Afghanistan ke Pakistan sejak Minggu (15/08/2021) pagi. Hal ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan setempat.
"Tidak ada pertikaian dalam merebut tempat itu saat ini di Jalalabad karena pemerintah sendiri sudah menyerah kepada Taliban," kata pejabat Afghanistan yang berbasis di Jalalabad.
"Memberi jalan kepada Taliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa warga sipil," pejabat itu menambahkan.
Pejabat keamanan wilayah Barat juga telah memastikan jatuhnya kota tersebut, salah satu kota pinggiran Kabul yang masih berada di bawah kendali pemerintah.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengatakan telah menyetujui pengiriman pasukan militer tambahan ke Kabul untuk membantu evakuasi staf kedutaan mereka dari Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan, Biden mempertahankan keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan dengan berdalih bahwa pasukan Afghanistan harus melawan kelompok bersenjata Taliban yang berusaha merebut kekuasaan negara itu.
"Berdasarkan rekomendasi diplomat, militer dan tim intelijen, saya telah mengizinkan pengerahan sekitar 5.000 prajurit AS untuk memastikan penarikan personel AS dan personel sekutu lain secara tertib dan aman, " kata Biden.
Seorang pejabat pertahanan yang enggan disebut namanya mengatakan dari 5.000 prajurit yang dikatakan Biden, 4.000 di antaranya sudah diumumkan sebelumnya. Sekitar 1.000 lainnya baru disetujui dan berasal dari Divisi Udara ke-82.
Baca Juga: Joe Biden Kirim 5.000 Personel Militer ke Afghanistan, Amankan Proses Pemulangan
Biden mengatakan pemerintahannya telah berkata pada para petinggi Taliban di Qatar bahwa tindakan apapun yang bisa membahayakan personel AS "akan direspons dengan cepat dan kuat oleh militer AS."
Namun, dia juga mengatakan kehadiran militer AS yang tanpa batas bukanlah sebuah pilihan.
"Setahun lagi, atau lima tahun lagi, keberadaan militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tak bisa atau tidak menjaga negara mereka sendiri. Dan kehadiran Amerika yang tak ada akhirnya di tengah konflik sipil negara lain tidak dapat saya terima," kata Biden.
Pasukan tambahan juga akan mengevakuasi sejumlah warga Afghanistan lewat program visa khusus.
Departemen Luar Negeri telah mengontak para advokat untuk meminta nama-nama orang Afghanistan di Kabul yang sudah bekerja dengan personel AS dan perlu dievakuasi, kata dua sumber yang memahami masalah itu.
Daftar nama tersebut dapat meliputi wartawan dan aktivis hak asasi manusia. Biden telah menetapkan 31 Agustus sebagai batas akhir resmi dari misi militer AS di Afghanistan dalam upayanya melepaskan AS dari konflik yang dimulai setelah Al-Qaida menyerang AS pada 11 September 2011.
Tag
Berita Terkait
-
Joe Biden Kirim 5.000 Personel Militer ke Afghanistan, Amankan Proses Pemulangan
-
Situasi Memanas, Biden Putuskan Kirim 5.000 Tentara ke Afghanistan
-
Taliban Makin Menjadi, Kini Rebut Jalalabad, Kota Kunci di Afghanistan
-
Bagaimana Taliban Bisa Cepat Rebut Kembali Daerah-daerah di Afganistan?
-
Taliban Kuasai Kunduz, Warga: Mereka Penggal Kepala Anak Saya Seperti Domba
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN