Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 16 Agustus 2021 | 07:42 WIB
David Purnomo, anak warga keturunan Surabaya Jawa Timur [Foto: SuaraSulsel]

SuaraJatim.id - Umurnya baru 14 tahun tapi sudah kuliah. Inilah sosok David Purnomo, ABG keturunan Indonesia yang kini menjadi mahasiswa termuda di sebuah kampus di Amerika Serikat.

Umumnya, mahasiswa di sana berusia antara 18 hingga 24 tahun. Tapi tidak demikian dengan David, putra pasangan asal Surabaya, Jawa Timur, ini sudah masuk kuliah pada umur 14 tahun--usia SMP untuk anak Indonesia.

David bersama orang tuanya tinggal di Seattle, Amerika Serikat. Ia akan mulai kuliah di perguruan tinggi mulai September tahun ini. David akan menjadi murid termuda di kampus.

David terpilih masuk kuliah di University of Washington (UW) di kota Seattle, Amerika Serikat lewat program Early Entrance UW Academy lewat Robinson Center of Young Scholars.

Baca Juga: Umur 14 Tahun, Anak Keturunan Indonesia Jadi Mahasiswa Termuda di Kampus Amerika

"Saya belum tentukan jurusan, tapi saya rencananya ambil neuroscience (ilmu saraf)," kata David kepada VOA, kemarin.

Di usia 14 tahun, David akan menjadi seorang freshman atau mahasiswa baru. Sementara rata-rata usia freshman di AS adalah 18 tahun.

"Tentunya ini jadi tantangan, tapi saya rasa saya siap. Sangat menarik bisa lihat hal-hal baru yang bisa saya pelajari, dan kuliah lebih interaktif dibandingkan SMA."

David mengaku sudah terbiasa punya teman-teman sekelas yang lebih tua darinya. "Saya pernah lompat kelas dan mulai sekolah dasar lebih awal, jadi saya selalu jadi salah satu yang termuda di kelas," jelas David.

"Saya sudah biasa dan bisa berteman dengan teman-teman sekelas, jadi saya rasa (kuliah dengan mahasiswa yang lebih tua) enggak bakal jadi masalah besar," katanya menegaskan.

Baca Juga: Joe Biden Kirim 5.000 Personel Militer ke Afghanistan, Amankan Proses Pemulangan

Kemampuan akademis putra dari Li Li Novita Purnomo dan Hadi Waskito Purnomo yang berasal dari Surabaya ini sudah terlihat dari kecil.

"(Dari kecil) dia itu ada kayak kemauan sendiri untuk bisa cepat baca, bisa cepat tulis. Kita enggak push sama sekali," kata Li Li kepada VOA.

Li Li juga bercerita David dapat tawaran untuk loncat ke kelas 4 SD saat duduk di kelas 2 SD, bahkan sempat ditanya apakah ingin lompat kelas lagi.

"Tapi saya sama suami mikir, ini anak memang academically advanced, tapi saya pikir ini mungkin tidak baik untuk interaksi sosialnya," kata Lili.

"Waktu itu ya mungkin umur 7 tahun atau lebih muda, jadi kita bilang, 'Nggak deh, tetap di kelas itu saja.'"

Li Li juga katakan David mulai SMA di usia 12 tahun. Sementara usia rata-rata murid yang baru masuk SMA di Amerika Serikat adalah 14 tahun, menurut organisasi USA Hello.

Load More