Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 30 Agustus 2021 | 11:22 WIB
Rumah Bupati Probolinggo usai OTT KPK mulai tertutup [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Kondisi terkini rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo Jawa Timur kini tertutup rapat.

Di rumah ini, sebelumnya KPK disebut-sebut melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (30/08/2021) dini hari. Informasi yang dihimpun, KPK juga menangkap suami Bupati Probolinggo yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin di rumah tersebut.

OTT sendiri dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dan banyak kendaraan yang di parkir di sana. Bahkan jalan di depan rumah Bupati Tantri sempat ditutup sementara dan akses jalan itu dibuka kembali sekitar pukul 5.30 wib.

"Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo," kata salah seorang warga setempat, Slamet Riyadi, dikutip dari Antara, Senin (30/08/2021).

Baca Juga: OTT Hasan Aminuddin Ramai di WAG DPR, MKD Tunggu Info Resmi KPK

"Akses jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 5.30 WIB karena rombongan mobil yang diparkir di depan rumah Bupati Probolinggo sudah pergi," katanya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan OTT Bupati Probolinggo bersama Wakil Ketua DPR RI itu terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Bupati Probolinggo dua periode itu bersama suaminya dikabarkan menuju Polda Jawa Tmur dan selanjutnya dibawa ke KPK untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi per telepon tidak diangkat dan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca saja, namun tidak dibalas.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan penyidik KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur.

Baca Juga: Rumah Pribadi Bupati Probolinggo Tertutup Rapat Usai OTT KPK

"Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis," katanya dalam pesan singkat. ANTARA

Load More