Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 30 Agustus 2021 | 13:25 WIB
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminta Hasan Aminuddin diangkut ke Jakarta [SuaraJatim/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Pemeriksaan yang dilakukan KPK di Kantor Ditreskrimsus Polda Jatim telah usai. Selanjutnya terduga yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) diterbangkan ke Jakarta.

Pantauan Suara.com, KPK bukan hanya menjaring Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Anggota DPR RI Hasan Aminuddin yang merupakan suami dari Bupati Probolinggo.

Namun ada beberapa orang terkait yang juga ikut terjaring. Hanya saja jumlahnya tidak bisa dipastikan karena petugas KPK enggan menjawab pertanyaan.

Begitu juga dengan Bupati Probolinggo. Ketika ditanya apakah OTT ini terkait jual beli jabatan, Puput Tantriana Sari hanya diam dan terus berjalan menuju bus polisi yang akan mengangkutnya ke Bandara Juanda.

Baca Juga: Dikenal Baik, Fraksi Nasdem Terkaget-kaget Dengar Hasan Aminuddin Terjaring OTT KPK

Hasan Aminuddin, suami Puput yang merupakan mantan Bupati Probolinggo dua periode sejak 2003-2008 dan 2008-2013 juga diam.

Keluar dari ruang penyidik sekira pukul 11.15 WIB, Bendahara DPP Partai Nasdem itu terdiam sambil berjalan menuju bus dengan diikuti beberapa orang petugas KPK dan dikawal beberapa anggota Brimob bersenjata lengkap.

Untuk diketahui, usai dilakukan OTT di Probolinggo, petugas KPK langsung membawa terduga ke Polda Jatim sekira pukul 06.00 WIB.

Di Polda Jatim, KPK meminjam ruang Subdit Tipidkor Ditreskrimsus untuk melakukan pemeriksaan. KPK juga membawa tiga koper dan beberapa tas yang diduga merupakan barang bukti OTT.

Nasdem Prihatin

Baca Juga: Belum Jadi Tersangka Usai Kena OTT KPK, Nasdem Tegaskan Hasan Aminuddin Masih Kader

Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey mengaku prihatin dengan penangkapan Hasan Aminuddin.

Hasan Aminuddin yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem itu terjaring OTT KPK bersama Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang merupakan istrinya. Keduanya akan diperiksa KPK di Polda Jatim.

"Benar, dia (Hasan Aminudin) ialah kader kami yang juga anggota DPR RI Fraksi Nasdem," ujarnya, Senin (30/8/2021).

Seperti diketahui, selain anggota DPR RI, Hasan Aminuddin juga merupakan Bendahara di DPP Partai Nasdem. Adanya informasi yang masuk itu, Awey yang juga mewakili Ketua Nasdem Jatim mengaku terkejut.

"Kami Nasdem Jatim, adanya penangkapan kader kami, ini angat mengejutkan dan memprihatinkan," katanya menegaskan.

Lebih lanjut, mantan anggota Komisi C DPRD Surabaya itu menambahkan, pihaknya menyerahkan semua proses hukum ke pihak yang berwenang. "Ini baru awal. Kami biarkan proses hukum berjalan. Kami serahkan sebagaimana mestinya," tegas Awey.

Rumah di Probolinggo sepi

Kondisi terkini rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo Jawa Timur kini tertutup rapat.

Di rumah ini, sebelumnya KPK disebut-sebut melakukan OTT pada Senin (30/08/2021) dini hari. Informasi yang dihimpun, KPK juga menangkap suami Bupati Probolinggo yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin di rumah tersebut.

OTT sendiri dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dan banyak kendaraan yang di parkir di sana. Bahkan jalan di depan rumah Bupati Tantri sempat ditutup sementara dan akses jalan itu dibuka kembali sekitar pukul 5.30 wib.

"Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo," kata salah seorang warga setempat, Slamet Riyadi, dikutip dari Antara, Senin (30/08/2021).

"Akses jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 5.30 WIB karena rombongan mobil yang diparkir di depan rumah Bupati Probolinggo sudah pergi," katanya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan OTT Bupati Probolinggo bersama Wakil Ketua DPR RI itu terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Bupati Probolinggo dua periode itu bersama suaminya dikabarkan menuju Polda Jawa Tmur dan selanjutnya dibawa ke KPK untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi per telepon tidak diangkat dan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca saja, namun tidak dibalas.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan penyidik KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur.

"Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis," katanya dalam pesan singkat.

Load More