SuaraJatim.id - Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 38 Tahun 2021 telah diterbitkan kemarin, Senin 30 Agustus 2021. Imendagri baru itu mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) Level 2, 3 dan 4.
Nah, di Jawa Timur sendiri, sejumlah daerah sudah berubah status level PPKM. Untuk daerah level tiga meliputi Kabupaten Tulungagung, Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Ngawi, Madiun, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Kediri, dan Jombang.
Kemudian Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Lamongan, Jember, Gresik, Bojonegoro serta Bangkalan.
Adapun untuk daerah yang masuk PPKM Level 2 kini tercatat sebanyak enam kabupaten dan kota dari yang sebelumnya cuma dua kabupaten saja. Enam daerah itu yakni; Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
Baca Juga: Timbul Prihanjoko Gantikan Puput Tantriana Sari sebagai Plt Bupati Probolinggo
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (31/08/2021). Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2021 yang terbit pada 30 Agustus 2021.
Sedangkan, untuk daerah PPKM level empat di Jatim masih terdapat sembilan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Lumajang, Blitar, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kota Kediri serta Kota Blitar.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan berbagai upaya menekan penyebaran COVID-19 di Jatim terus dilakukan semua pihak, baik Pemprov, Kodam V/ Brawijaya, Polda Jatim, Pemkab/Pemkot se-Jatim serta seluruh tenaga kesehatan dan relawan.
Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim itu, bahwa selama Agustus 2021, tracing ratio di Jatim dilakukan masif dan penyebaran kasus COVID-19 dapat ditekan.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menjelaskan peningkatan tracing dan testing sangat krusial mengingat kontak erat berperan besar dalam menciptakan klaster baru.
Baca Juga: Enam Daerah di Jatim Sudah Masuk PPKM Level 2, Cek di Sini Daftarnya
Gubernur Khofifah berharap penyebaran COVID-19 tetap terkendali dan kasus terkonfirmasi positif menurun drastis.
"Apalagi kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan dan penegak keamanan. Saya tetap mengimbau agar semua pihak jangan sampai lengah, dan terus kooperatif disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ucap dia.
Sementara itu, per 30 Agustus 2021, perincian tingkat keterisian di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) ICU dari yang semula 78 persen turun menjadi 41 persen.
Berikutnya, BOR isolasi dari 81 persen turun menjadi 24 persen, BOR RS darurat dari 69 persen menjadi 31 persen, dan BOR rumah isolasi dari 50 persen menjadi 23 persen.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura