
SuaraJatim.id - Polisi Kabupaten Mojokerto akhirnya meringkus sejumlah anggota geng motor pelaku pembacokan terhadap sekelompok remaja setempat.
Polisi menangkap tiga orang dalam kasus ini. Sementara lima orang lagi masih buron. Tiga pelaku itu antara lain Satya Pramanata (25), Tomi Basmalah (25), dan M Agit Yupiantoro (23).
Ketiga pelaku itu merupakan warga Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Peristiwa pembacokan sendiri terjadi pada 29 Agustus 2021 lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa terjadi di Jalan Raya Lengkong Desa Domas Kecamatan Trowulan. Korbannya dua remaja, yakni AK (14) dan AFB (16).
Baca Juga: Rusak Kunci Stang, Aksi Komplotan Maling Motor di Mojokerto Terekam CCTV
Seperti dijelaskan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, pembacokan terjadi setelah para pelaku anggota geng motor itu menenggak minuman beralkohol.
AK dan AFB mendadak menjadi bulan-bulanan aksi pengeroyokan yang dilakukan kawanan geng motor yang bersenjatakan pedang.
"Akibat kejadian itu, salah satu korban mengalami luka pada bagian tangan kanannya akibat sabetan pedang," ucap Dony, dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Jumat (03/09/2021).
Dony mengatakan ketiga pelaku diringkus di kediaman masing-masing di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, setelah dua hari kejadian pengeroyokan.
"Untuk sementara kita masih amankan tiga pelaku, sementara lima lagi masih dalam pengejaran. Kita minta mereka menyerahkan diri karena kita juga sudah kantongi identitasnya," ucapnya.
Baca Juga: Malam Naas Bagi 2 Kakek di Bangkalan, Terkapar Dibacok Orang Misterius
Ketiga pelaku dijerat pasal 170 KUHP dan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sementara itu, salah satu pelaku, Tomi Basmalah, mengaku nekat melakukan aksi sadisnya karena tersulut emosi usai kawananya terlibat cekcok dengan seseorang.
Hal ini diperparah karena dia dan rekannya dalam pengaruh minuman keras.
"Awalnya itu niat nonton balapan, lalu teman saya itu ada yang cekcok dan sempat dilerai oleh warga. Katanya enggak boleh berkelahi di sini (Lengkong), tapi pada saat itu kita diserang," ujarnya nampak lemas.
Hal itu rupanya semakin menyulut emosi dia dan kawan-kawannya. Ia bersama rekannya kembali lagi ke lokasi dengan membawa senjata tajam dan langsung menyerang warga di lokasi.
"Saya enggak kenal siapa korbannya, tapi pada saat itu kejadiannya memang di situ dan langsung kita serang saja," kata Tomi sambil tertunduk.
Berita Terkait
-
Rusak Kunci Stang, Aksi Komplotan Maling Motor di Mojokerto Terekam CCTV
-
Malam Naas Bagi 2 Kakek di Bangkalan, Terkapar Dibacok Orang Misterius
-
4 Pria Misterius di Mojokerto Serang dan Bacok Pemuda di Tongkrongan
-
Viral Video Tawuran Pemuda saat Sandekala di Mojokerto, 3 Pemuda Diamankan
-
Pakai Drone, Pelaku Pembunuhan Sadis di Trowulan Mojokerto Berhasil Diringkus
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo