SuaraJatim.id - Sejumlah wali murid di Banyuwangi banyak yang mengeluhkan seragam anak-anaknya sudah kekecilah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Padahal seragam mereka ini kondisinya masih bagus karena selama pandemi tidak pernah dipakai. Namun karena ukurannya kekecilan terpaksa tidak bisa digunakan lagi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno, mengatakan saat pembelajaran tatap muka digelar kembali banyak wali murid yang mengeluhkan bahwa seragam putra-putrinya mulai kekecilan.
Keluhan itu mulai dari bagian pinggang yang tak cukup lagi menahan tubuh bagian bawah, hingga baju yang terlihat ketat dan tidak nyaman saat dipakai.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Jadi Syarat PTM, Disdikpora Bantul Pertanyakan Nasib PAUD dan SD
"Setelah lama anak-anak ini tidak sekolah, begitu sekolah banyak seragam yang tidak muat. Kemungkinan cepatnya pertumbuhan anak menjadi penyebab hal tersebut bisa terjadi" katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (15/9/2021).
Oleh karena itu, selama PTM dilangsungkan pihaknya meminta agar sekolah bisa bersikap kondisional. Dalam artian tidak memaksa siswa untuk mengenakan seragam meskipun saat pembelajaran tatap muka berlangsung.
"Yang penting anak bisa hadir dengan pakaian yang rapi itu lebih dari cukuplah ya," pungkasnya.
Selain itu, Suratno mendorong agar sekolah mampu memanfaatkan program afirmasi. Diantaranya SAS, Siswa Asuh Siswa maupun Sekolah Asuh Sekolah.
"Kemudian Program Indonesia Pintar (PIP) semoga bisa termanfaatkan dengan baik. Agar anak-anak yang masih memiliki kendala biaya bisa sedikit terbantu," ungkapnya.
Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, SMA Negeri 46 Jakarta Siap Lanjutkan PTM Terbatas
Sebagai Informasi dalam kebijakan PPKM level 1, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, pembelajaran tatap muka boleh diselenggarakan, akan tetapi dengan kapasitas 50 persen saja, sehingga cara memberikan pendidikan secara langsung, diberlakukan sistem roaling atau bergantian.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api