
SuaraJatim.id - Kasus penemuan bayi di Perum Kebon Agung Desa Kebon Agung Sukodono Sidoarjo pada 19 September 2021 akhirnya terungkap. Pelaku ternyata warga setempat berinisial IAN (23).
Remaja cewek ini membuang bayinya sendiri di dekat sumur rumahnya. Tujuannya, kepada polisi Ia mengatakan agar bayinya itu ditemukan oleh ibunya. Sebab IAN ketakutan telah hamil di luar nikah.
IAN kini sudah diamankan kepolisian terkait kasus temuan bayi pada Minggu 19 September 2021 itu. Seperti disampaikan Kapolsek Sukodono Iptu I Ketut Agus Wardana mengatakan pelaku membuang bayi di dekat rumah agar ditemukan oleh ibunya dan diadopsi.
"Pelaku IAN ini malu dan takut pada kedua orang tuanya, itulah yang membuat IAN membuang darah dagingnya sendiri," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (22/09/21).
Baca Juga: Candi Tawangalun Ambruk
"Niat pelaku, ingin bayi perempuan itu diadopsi ibunya sendiri (Fatmawati), biar bisa ketemu terus dengan anaknya," ujarnya.
Pelaku IAN dari awal kehamilan, sekitar Desember, berusaha menutupi kehamilannya, dari kedua orang tuanya. Karena pelaku takut orang tuanya kecewa jika pelaku hamil di luar nikah.
"Bapak biologis si jabang bayi itu adalah pacar pelaku, yang sekarang kabur," katanya menegaskan.
Untuk menutupi kehamilan, selama masa kehamilannya itu, pelaku jarang keluar dari kamar dan rumahnya.
"Pelaku mengaku tiga kali melakukan hubungan terlarang dengan pacarnya hingga akhirnya hamil dan melahirkan," ungkapnya menirukan pengakuan pelaku.
Baca Juga: Sidoarjo Digegerkan Pria Bugil, di Jember Perempuan Telanjang Sembarangan
Bayi itu dilahirkan sendiri tanpa bantuan orang di kamar pelaku, sekitar pukul 10.00 wib, pada hari Minggu (19/9/21) lalu. Setelah dilahirkan bayi itu ditaruh dalam bak plastik pinggir sumur dalam rumahnya.
Bayi perempuan seberat 3,1 kilogram dengan panjang 50 centimeter itu kini masih dalam perawatan tenaga kesehatan (Nakes) Puskemsas Sukodono. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo.
Rencananya bayi itu akan diserahkan ke Dinsos Sidoarjo. "Sudah empat hari, kami masih menunggu pihak Dinsos, yang akan merawatnya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Candi Tawangalun Ambruk
-
Sidoarjo Digegerkan Pria Bugil, di Jember Perempuan Telanjang Sembarangan
-
Cerita si Perekam Kejar Pria Bugil Naik Motor Ngebut di Jalanan Sidoarjo
-
Viral Pria Pengendara Motor Bugil Ugal-ugalan di Sidoarjo, Arek Endi Lur?
-
Dua Pekan, 89 Orang Diringkus Polisi Sidoarjo Terkait Kasus Narkoba
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang