
Untuk kegiatan pemantauan, pihak TN Baluran telah menyebar sebanyak 45 camera trap. Di tahun 2021 ini, pihaknya belum mengetahui apakah populasi kucing predator di kawasan hutan seluas 25 ribu hektar ini bisa bertambah lagi atau tidak.
"Untuk 2021 belum ada data ya. Karena masih belum kita lakukan," katanya.
Untuk menghindari kepunahan, pihaknya secara rutin melakukan patroli. Mewaspadai oknum-oknum pemburu liar yang mencoba menangkap satwa dilindungi tersebut. Selain itu sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan predator ini juga dilakukan.
Pihak TN Baluran menduga, ditutupnya akses wisatawan karena kebijakan PPKM menjadi salah satu faktor pendukung berkembangbiaknya macan tutul.
Baca Juga: Asyik Pemotretan, Seorang Model di Jerman Diserang Macan Tutul
"Karena banyak penutupan destinasi wisata membuat satwa ini berkembang biak dengan baik. Ini progres yang baik bagi pelestarian Macam Tutul Jawa," cetusnya.
Habitat Macan Tutul Jawa di TN Meru Betiri
Berbeda dengan hutan Alas Purwo dan Baluran yang notabene sekaligus menjadi kawasan wisata, populasi macan ini lebih banyak ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri. Ini karena, lokasinya yang terdiri dari bebukitan dan jurang menjadi benteng alami bagi habitat yang hidup didalamnya.
Di tahun 2017, camera trap mengidentifikasi sebanyak 15 ekor macan tutul Jawa yang hidup di dalamnya. Di tahun 2020, jumlah tersebut meningkat hingga diketahui ada 35 ekor.
"Jika melihat populasi yang sudah teridentifikasi, kita perkirakan jumlah macan tutul yang ada di TN Meru Betiri ini dikisaran angka 50 sampai 53 individu," kata Kepala Balai TN Meru Betiri, Maman Suherman.
Baca Juga: Ada Penampakan Raja Hutan, Gunung Sanggabuana Bakal Sandang Status Ini
macan tutul Jawa 3Balai TN Meru Betiri sedang memasang camera trap untuk memantau aktivitas macan tutul Jawa. (FOTO: TN Meru Betiri)
Selama 3 bulan kedepannya, pihak TN Meru Betiri telah memasang 106 camera trap. Setelah itu barulah diketahui secara pasti berapa jumlah habitat predator ini yang bisa terpantau kamera.
"Masing-masing grid memiliki luasan 1 kilometer persegi. Kita pasang ada yang satu kamera sampai 3 kamera," katanya.
Menurut Maman, ada beberapa metode yang digunakan untuk mengidentifikasi macan tutul yang tertangkap camera trap. Salah satunya ialah dengan melakukan penandaan morfologi tubuh target.
"Dari tahun ke tahun jumlah macan tutul yang tertangkap kamera trap itu fluktuatif ya. Tapi dari rekaman tersebut, kita lakukan penandaan morfologi, sehingga kita bisa menginventarisasi berapa jumlah macan tutul yang masih terjaga, maupun yang baru teridentifikasi," ungkapnya.
Diketahui, Taman Nasional Meru Betiri ini terletak di pantai selatan Jawa Timur. Masuk dalam dua kabupaten yakni Jember dan ujung timurnya di Banyuwangi. Luasnya mencapai 50.000 hektar.
Berita Terkait
-
Asyik Pemotretan, Seorang Model di Jerman Diserang Macan Tutul
-
Ada Penampakan Raja Hutan, Gunung Sanggabuana Bakal Sandang Status Ini
-
Jenis Kelamin Macan Tutul di Hutan Sanggabuana Karawang, Betina Dewasa
-
Macan Tutul Jawa yang Tertangkap Kamera di Karawang Berjenis Kelamin Betina
-
Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di Karawang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak