SuaraJatim.id - Sunan Bonang merupakan salah satu tokoh penyebar Islam yang dikenal sebagai salah satu Wali dari sembilan wali yang ada dan banyak melakukan dakwah untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Anda perlu tahu juga lokasi makam Sunan Bonang.
Sunan Bonang merupakan anak dari Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila. Julukan yang disematkan ke Sunan Bonang didapatkannya dari salah satu nama Desa di Kabupaten Rembang, yaitu Desa Bonang.
Wilayah dakwah dari Sunan Bonang adalah daerah Kediri, Sunan Bonang juga memiliki karya sastra yang cukup terkenal yang digubah Sunan Bonang yaitu Suluk Wujil.
Selain itu karya sastra yang dilakukan untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam adalah melalui pewayangan, menyempurnakan instrumen gamelan, terutama bonang, kenong, dan kempul, wujil, macapat, nyanyian Tombo Ati yang masih banyak dinyanyikan hingga era saat ini.
Sunan Bonang wafat di pulau Bawean, namun para murid-murid Sunan Bonang menginginkan agar jenazah beliau dikebumikan di Tuban. Sejumlah muridnya secara diam-diam ke Bawean untuk membawa jenazah Sunan Bonang.
Keesokkan harinya ketika akan dilakukan pemakaman anehnya jenazah Sunan Bonang tetap ada baik di Bonang maupun di Bawean. Oleh sebab itu hingga kini makam Sunan Bonang ada di dua tempat.
Satu di pulau Bawean dan satunya lagi di bagian barat Masjid Agung Tuban, Kelurahan Kutorejo, Tuban. Makam Sunan Bonang sering didatangi masyarakat yang ingin berziarah ke makam beliau.
Komplek makam Sunan Bonan yang terletak di belakang Masjid Jami’ Tuban dan terbagi menjadi tiga halaman. Di halaman pertama terdapat dua buah pendopo kecil.
Di halaman kedua terdapat dua buah pendopo rante yang didalamnya terdapat 27 benda cagar budaya bergerak serta dua buah yoni di dekat pendopo.
Baca Juga: Di Mana Makam Nabi Muhammad?
Selain itu juga terdapat makam-makam di sebelah utara halaman. Di halaman ketiga terdapat makam Sunan Bonang di dalam cungkup.
Para peziarah yang datang ke makam Sunan Bonang biasanya akan membacakan doa selama kurang lebih 30 menit sampai satu jam. Selain berdoa mereka juga membacakan shalawat dan ayat-ayat suci Al Quran seperti surah Yasin yang diyakini dengan mendekatkan diri dengan para ulama dan para wali Allah, termasuk yang sudah wafat bisa menjadi karomah atau perantara terkabulnya doa-doa mereka.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Tag
Berita Terkait
-
Dari Penasaran Jadi Keyakinan, Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja
-
Detik-detik Bocah SD Curi Sepeda Motor di Jombang Terekam CCTV, Kini Diringkus Polisi
-
Berapa Biaya SKCK Terbaru? Ini Syarat dan Cara Membuat SKCK untuk Lamar Kerja