SuaraJatim.id - Wali Kota Malang Sutiaji dipanggil ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) beberapa waktu lalu.
Saat itu wali kota menggelar acara gowe bareng saat PPKM Level 3 ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Minggu (19/9). Video wali kota gowes ini sempat viral di media sosial dan membuat gaduh warga Malang Raya.
Kasus tersebut kemudian ditindaklanjuti kepolisian. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan pemanggilan Wali Kota Sutiaji. Namun, dia tidak menyebut secara detail rincian waktu pemanggilan.
"Benar (ada pemanggilan) dalam pekan ini, tapi harinya belum dapat update dari tim penyidiknya," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (05/10/2021).
Lebih lanjut, Gatot juga menyiratkan pemanggilan tidak hanya ditujukan kepada Wali Kota Malang. Namun, sejumlah orang juga akan diperiksa, mengingat dalam kasus ini gowes dilakukan secara rombongan. Bahkan, Polres Malang telah memeriksa mereka secara maraton.
"Siapa saja yang akan diambil keterangan juga belum ada infonya. Masih saya tanyakan terus ke Ditreskrimum (Polda Jatim)," ujarnya pula.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat melaporkan pelanggaran gowes ini ke Polres Malang. Setidaknya, ada sembilan orang dilaporkan, antara lain Wali Kota Sutiaji, beberapa staf, ASN hingga Camat Kota Malang.
"Kami melaporkan adanya pelanggaran prokes yang dilakukan oleh Wali Kota Malang Bapak Sutiaji beserta rombongan," kata jubir JAASMARA A Mevlana di Mapolres Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan siap menjalani pemeriksaan yang akan dilakukan kepolisian soal dugaan pelanggaran aturan PPKM.
Baca Juga: Polda Jatim Periksa Kasus Gowes Wali Kota Malang Diduga Langgar PPKM, Pekan Ini
Sutiaji mengatakan bahwa meskipun hingga saat ini masih belum ada surat resmi pemanggilan untuk pemeriksaan soal dugaan pelanggaran PPKM tersebut, dirinya akan bersikap proaktif.
"Untuk proses hukum, walaupun belum ada surat resmi kami dimintai keterangan. Maka saya sampaikan saya akan proaktif, saya akan datang ke sana," kata Sutiaji, di Malang, Kamis (23/9).
Berita Terkait
-
Polda Jatim Periksa Kasus Gowes Wali Kota Malang Diduga Langgar PPKM, Pekan Ini
-
Kasus Pungli Penggali Kubur, Polisi Malang Periksa Anggotanya Sendiri
-
Maling Motor Bawa Senjata Air Soft Gun, Didor Polisi Langsung Ambruk
-
Catat! Ini Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Malang BulanOktober
-
Polresta Malang Kota Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor Bersenjata Api
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Bupati Sumenep Larang Pejabat Pakai Kendaraan Dinas Libur Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Viral Patung Macan Putih Balongjeruk Kediri Digunjing, Kades: Pakai Dana Pribadi Saya!
-
Gubernur Khofifah Hadirkan Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako di Surabaya
-
Longsor Tebing 10 Meter Terjang Mobil di Jalur TawangmanguMagetan, Akses Wisata Sempat Lumpuh!