Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 06 Oktober 2021 | 22:23 WIB
Ilustrasi seorang lelaki ditangkap petugas hukum (shutterstock)

SuaraJatim.id - Ada ratusan tablet merek Advan tipe 8001 bantuan bagi para siswa SMKN 5 Jember dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hilang.

Belakangan terbongkar. Ternyata, ratusan tablet tersebut diembat alias dicuri oleh seorang pegawaianya. Pegawai yang belum disebut namanya tersebut kini sudah diperiksa oleh kepolisian.

Polisi berhasil membekuk salah satu karyawan yang mengaku telah mencuri dan menjual tablet-tablet itu di salah satu konter di Jalan Kalimantan.

"Saat itu ruangan tersebut dikunci dan kunci tertempel di pintu. Saat karyawan sepi, dia (pelaku) mengambilnya dan dijual untuk biaya hidup dan membayar utang," kata Kepala Kepolisian Sektor Sukorambi Ajun Komisaris Sigit Budiono, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (06/10/2021).

Baca Juga: Ratusan Gawai di SMKN 5 Jember Dicuri Karyawan Sendiri

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus itu.

Sigit menjelaskan, kasus ini terungkap saat pihak sekolah mengaudit jumlah bantuan tablet tersebut. "Sewaktu Kepala TU melakukan cek gudang, setelah dibongkar beberapa dus tab, ternyata banyak yang berkurang," ujarnya.

"Diketahui, antara jumlah barang yang ada dengan (data) bantuan dari pemerintah plus barang yang dipinjampakaikan kepada siswa sangat njomplang. Diketahui untuk sementara hasil pemeriksaan, kurang lebih 350-an unit tab yang raib," kata Sigit.

Sementara itu, pihak sekolah menyatakan, ada 378 unit tablet yang tidak ada pada tempatnya. Kepala TU SMKN 5 Jember Sutikno curiga saat melihat ada tumpukan 10 dus tablet Advan yang seharusnya tersimpan di ruang brangkas sekolah.

Semula dia tidak curiga, jika tablet dalam dus itu raib. Namun setelah dicek tablet-tablet dalam dus itu sudah tak berbekas.

Baca Juga: Ealah! Ketika yang Lain Turun, Jember Malah Naik Level 3 PPKM

"Hanya ada beberapa yang dipinjam (siswa), tapi semua tercatat dengan baik. Lah ini banyak yang hilang," kata Sutikno.

Load More