SuaraJatim.id - Ide kretif Bahar Rozikin perlu diacungi jempol. Bagaimana tidak, pria 45 tahun lulusan ITS Surabaya itu mencipatakan alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan roda empat.
Bahkan alat ini sempat memenangkan kejuaraan lomba teknologi se-Provinsi Jawa Timur. Alat penghemat BBM itu dinamakan Generator HHO Type Amphibi yang diklaim memilki cara kerja efisien, menghemat BBM hingga 30 persen.
Ditambah, alat itu dilengkapi dengan panel surya, sehingga bisa menyimpan daya tahan dalam menjalankan kendaraan.
Bahar Rozikin sendiri, sudah menguji kehematan alat ini saat diterapkan di kendaraanya. Ia menguji sepanjang 323 kilometer, setara perjalanan dari Gresik ke Bojonegero Ngasem, kemudian ke Gresik lagi dan ke Bojonegoro kota, hanya menghabiskan 14,56 liter solar. Jika dirupiahkan, Bahar hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 75 ribu.
Baca Juga: Legislator Sarankan Pertamina Pro Aktif Sosialisasikan Program Pertashop
"Kalau tidak pakai alat itu dengan memakai BBM, anggaran yang dikeluarkan untuk membeli solar sebanyak Rp 172 ribu," katanya saat ditemui di rumahnya, di Perumaham Wiharta, Desa Sekarkurung, Kebomas, Gresik, Senin (11/10/2021).
Dijelaskan, pengunaan alat Generator HHO Type Amphibi bisa menghemat BBM hingga 30 persen. Jika ditambah dengan panel surya, kira-kira bisa menghemat hingga 60 persen. Selain itu alat ini dirancang khusus untuk kendaraan mobil konvensional berbahan bakar solar maupun bensin.
"Memang khusus untuk kendaraan berbahan bakar bensin maupun solar. Sedangkan untuk kendaraan masa depan seperti listrik sayangnya tidak bisa," terangnya.
Kendati demikian, Bahar menyebut alat buatanya memiliki jangka waktu pemakaian. Maksimal digunakan hingga satu setengah satahun harus diganti. Untuk mendapatkan alat ini, dirinya mematok harga sebesar Rp 1,5 juta. Harga tersebut tidak termasuk panel surya yang menjadi tenaga tambahan.
"Kelebihannya ada tiga, pertama sistem nikel anti air, kedua, sistem hedrogen mengikuti aturan mesin, ketiga RPM-nya, mobil tidak ada yang dirubah. Keempat, bisa dikombinasikan dengan sel surya. Hasil akhirnya, bisa dibuktikan," terangnya.
Baca Juga: Cara Mengemudi Toyota Avanza agar Semakin Irit BBM
Sementara itu, dari penemuan ini, Bahar Rozikin mendapat penghargaan 'Anugerah Inotek Award' dari Balitbang Provinsi Jawa Timur sebagai pelopor inovasi bidang non ekonomi menciptakan alat generator hidrogen plus sel surya, sebagai penghemat BBM teknologi terbaru dan pertama di Indonesia.
Berita Terkait
-
Pertamax Turun, Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Provinsi Setelah Libur Lebaran
-
Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP dan Vivo Usai Libur Panjang Lebaran
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Harga Pertamax Turun Jadi Kado Lebaran, Simak Rinciannya
-
Apakah Sering Gonta-Ganti BBM Itu Berbahaya? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran