SuaraJatim.id - Makam Bung Karno kembali dipenuhi pengunjung di masa uji coba new normal PPKM Level 1. Seperti dilaporkan Kabid Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Heru Santoso
Selama masa uji coba new normal ini rata-rata pengunjunya mencapai 500 orang. Seperti yang terlihat pada Senin (15/10/2021) ada enam bus peziarah yang sedang parkir di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.
PIPP merupakan tempat parkir bagi bus pengunjung yang akan ziarah ke makam Bung Karno. Jumlah pengunjung ini meningkat dibanding masa PPKM sebelumnya yang rata-rata 400 orang.
"Sekarang rata-rata pengunjung 500 orang per hari. Pada awal pemberlakuan PPKM level 1, rata-rata masih 400 orang per hari," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Septian David Maulana Moncer, PSIS Bantai Persik di Manahan
Heru menyebut, sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di kawasan wisata Makam Bung Karno bisa mencapai 1.500 orang per hari. Oleh karena itu, jumlah pengunjung saat ini jauh dari jumlah normal sebelum pandemi.
"Karena terus meningkat, kami juga meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Bentuk peningkatan pengawasan protokol kesehatan itu adalah Pengelola Makam Bung Karno sudah membentuk satuan pelaksana (Satlak) untuk pengawasan protokol kesehatan. Satlak tersebut bertugas memastikan pengunjung memakai masker dengan benar dan tidak berkerumun.
"Kami bentuk lima Satlak. Yaitu Satlak MBK, Satlak PIPP, Satlak City Walk, Satlak Pedagang Asongan, dan Satlak Istana Gebang," katanya menegaskan.
Pengelola juga menyediakan Barcode aplikasi PeduliLindungi di depan pintu masuk Makam Bung Karno. Bagi pengunjung yang tidak memiliki aplikasi boleh masuk hanya dengan menunjukkan kartu vaksinasi.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Hajar Persik Kediri, PSIS Semarang Pepet Bhayangkara FC
"Kita telah informasikan bahwa kalau mau masuk ke MBK harus pakai barcode pedulilindungi, namun kenyataan dilapangan banyak pengunjung sepuh yang tidak mempunyai smartphone," kata Heru.
Selain itu, Heru mengutarakan anak kecil di bawah 12 tahun sudah boleh masuk ke Makam Bung Karno dengan didampingi orang dewasa yang sudah vaksin. Dikatakannya, anak beserta pendampingnya ditempatkan secara khusus terpisah dengan pengunjung lain.
"Kalau normal pusara MBK bisa menampung 150 orang. Sekarang masih separuhnya yaitu 75 orang," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
Terkini
-
Duh! Persebaya Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Persija
-
Perkara Sepele Bikin Ribut, Cekcok Soal Pohon Pisang Berujung Bacokan di Tuban
-
Tiga Desa Wisata Jatim Borong Gelar di ADWI 2024, Pj. Gubernur Adhy: Alhamdulillah Jadi Provinsi Terbanyak Raih Juara
-
Santai tapi Mengena, Emil Dardak Balas Kritikan Jangan Melulu Jalan Tol
-
Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya