SuaraJatim.id - Teror perusahaan pinjaman online (pinjol) kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang pemuda bernama Emil Maulana (20), warga Malang.
Emil diduga tak kuat menahan teror pinjol tersebut hingga memutuskan mengakhiri hidup. Ia bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya, RT 10 RW 03 Dusun Dami Desa Ampeldento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Emil diduga bunuh diri karena tertekan akibat ditagih oleh perusahaan pinjaman online (Pinjol).
Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Seperti dijelaskan Kapolsek Pakis AKP M. Lutfi, saat ini dirinya telah mengamankan barang bukti berupa smart phone Emil untuk penyelidikan.
"Iya kami sudah amankan handphonenya dari sana kami sedang dalami kemungkinan ada kaitannya dengan terjerat tagihan pinjol," kata dia dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).
Lutfi menambahkan, kini polisi sedang kesulitan untuk membuka smartphone korban, karena ponsel pintar milik korban terkunci.
"Iya waktu kami amankan ponselnya terkunci ada pola. Itu yang menjadikan kami kesulitan," kata dia.
Kesulitan itu pun telah disampaikan ke Satreskrim Polres Malang untuk tindak lebih lanjut terkait membuka ponsel pintar itu.
"Kami sudah minta petunjuk ke Satreskrim nanti tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan Satreskrim untuk menyelidiki" tutur dia.
Baca Juga: Viral Peragaan Busana Dihadiri Sutiaji dan Ivan Gunawan Dibubarkan, Ini Kata Polisi Malang
Lutfi menambahkan, kasus penyebab bunuh dirinya Emil ini perlu diungkap. Terlebih jika penyebab kematiannya karena stress akibat desakan tagihan pinjol.
"Dan mungkin ada kaitannya kasus lain biar pinjol ini gak semena-mena begitu. Kami intinya sedang serius mendalami hal ini," tutur dia.
Sementara itu, saat ini polisi sudah meminta keterangan ke sejumlah tetangga dan teman korban. "Iya sudah ada beberapa yang kami periksa ya teman dan tetangga," kata dia.
Emil pun ditemukan menggantung diri oleh salah satu tetangganya, yakni bernama Yoga. Dugaan kematian Emil akibat stress ditagih pinjaman online itu keluar dari mulut Yoga.
"Dari saksi, Yoga memang bertemu katanya butuh uang untuk pinjaman online dari sana itu kami coba mendalami," kata dia.
Sementara itu, keluarga Emil pun sudah ikhlas menerima takdir malang tersebut. "Iya keluarga ikhlas cuma kami dalami penyebabnya saja," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Peragaan Busana Dihadiri Sutiaji dan Ivan Gunawan Dibubarkan, Ini Kata Polisi Malang
-
Diduga Tak Kuat Diteror Pinjol, Emil Bunuh Diri, Kasusnya Kini Disidik Polisi
-
Jadi Musuh Bebuyutan, Mantan Wali Kota Solo Ancam Buang Rentenir dan DC Pinjol ke Sungai
-
Bicara Penipuan Pinjol, MUI Jatim: Bukan Hanya Haram, Itu Dosa Besar...
-
Setelah Malang, Giliran Bengkulu Diguncang Gempa Berkekuatan 5,4
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak