SuaraJatim.id - Sebanyak 19 warga di Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk dilarikan ke Rumah Sakit diduga lantaran keracunan masal di sebuah hajatan yang terselenggara pada Minggu (24/10/2021).
Dari belasan warga yang di rawat di RSUD Kertosono, 1 diantaranya dinyatakan meninggal dunia diduga karena hal sama.
Belasan warga yang keracunan tersebut saat ini masih berada di RSUD Kertosono. Salah satunya Santoso.
Kepada Suarajatim.id dirinya mengaku pada Minggu (24/10/2021) sempat makan di hajatan pernikahan salah satu tetangganya.
"Saya makan Nasi Goreng, dan Ayam Kecap, lalu sorenya saya mual, muntah dan diare. Sorenya saya periksa ke dokter ternyata tetap saja, lalu pada Selasa saya di bawa ke RSUD Kertosono," katanya.
Menurut Santoso tak hanya dia yang di rawat namun belasan warga lain yang sempat ikut hajatan juga dirawat di tempat yang sama.
"Dari sekian yang di rawat saya dengar ada yang meninggal 1, gejalanya sama, mual diare lalu tiba-tiba pingsan dan ngorok lalu meninggal," tuturnya.
Sementara itu hingga berita ini ditulis, Direktur RSUD Kertosono saat dihubungi Suarajatim.id belum merespon baik panggilan maupun pesan singkat.
Kontributor: Muchlis Ubaidhillah
Baca Juga: Antisipasi Korban Keracunan Nasi kotak PSI Bertambah, Pengurus RT Cari 30 Kelapa Hijau
Berita Terkait
-
Antisipasi Korban Keracunan Nasi kotak PSI Bertambah, Pengurus RT Cari 30 Kelapa Hijau
-
Kasus Keracunan Nasi Kotak di Koja, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi
-
5 Anak Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Berlogo PSI Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Puluhan Warga Keracunan Nasi Kotak dari PSI, Eks Kader: Dulu Saya yang Urus Enggak Begitu
-
35 Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Berlogo Partainya, PSI: Itu Makanan dari UMKM
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak