SuaraJatim.id - Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Surabaya kian meningkat. Hal itu berdampak terhadap keterbatasan daya tampung Griya Werdha di Kota Pahlawan tersebut.
Menyikapi itu, Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menambah Griya Werdha. Penambahan Griya Werdha sangat penting sebagai wujud perhatian pemkot kepada orang-orang yang sudah lansia.
"Apalagi jumlah lansia di Surabaya setiap tahun terus bertambah," ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengutip dari Antara, Sabtu (30/10/2021).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Jawa Timur, persentase jumlah lansia di Surabaya terus bertambah setiap tahunnya. Pada 2018, jumlah lansia sebanyak 8,53 persen dan 2019 naik menjadi 8,84 persen.
Jumlah itu terus bertambah pada 2020 sebanyak 9,19 persen dari total jumlah penduduk Surabaya, atau sekitar 253.751 orang lansia.
"Jelas satu Griya Werdha yang dimiliki Surabaya saat ini tidak mampu menampung lansia yang ingin tinggal di Griya Werdha. Apalagi jumlahnya sangat terbatas, maksimal hanya menampung 160 orang," ujarnya.
Untuk mewujudkan Griya Werdha ini, kata dia, Pemkot Surabaya tidak perlu harus membangun gedung baru. Namun bisa memanfaatkan aset yang sudah ada sehingga tinggal menambahi fasilitas yang dibutuhkan bagi para lansia.
"Ada beberapa aset pemkot yang bisa digunakan untuk Griya Werdha. Contohnya bekas kantor Dinas Tenaga Kerja yang berada di Jemursari. Menurut saya, tempatnya cukup representatif. Tinggal menambahi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan," kata Ning Kaka.
Khusnul menambahkan, setiap orang yang memiliki umur panjang pasti akan memasuki fase lansia ini. Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya berkewajiban memikirkan masyarakat dari golongan ini, agar tercipta Surabaya yang ramah lansia.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tips Tingkatkan Nafsu Makan Lansia
"Selama ini fasilitas untuk lansia di Surabaya sudah sangat baik. Bahkan di Surabaya juga ada Taman Lansia, yang terletak di kawasan Jalan Kalimantan, Gubeng. Setiap waktu taman ini diminati pengunjung terutama warga yang sudah lanjut usia. Langkah-langkah ini adalah upaya untuk menciptakan Surabaya ramah lansia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya