Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 02 November 2021 | 09:59 WIB
Gegara salam dari Binjai, kebun pisang di Lamongan rusak [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Belakangan media sosial ramai dengan kalimat "Salam dari Binjai". Biasanya, salam ini kemudian diikuti dengan memukul pohon pisang.

Setelah ditelusuri, ternyata "Salam dari Binjai" berkaitan dengan video viral yang dibagikan di platform TikTok. Video itu memperlihatkan seorang pemuda menunjukkan aksinya “meninju” pohon pisang hingga patah.

Pada awal dan akhir video, pemuda ini uniknya selalu mengucapkan ‘Salam dari Binjai’. Hal ini yang mencuri perhatian warganet dengan ditonton jutaan kali dan banyak di-stitch atau diduetkan para user TikTok dan diunggah ulang.

Sejumlah anak-anak dari beberapa daerah pun mencoba mengikuti tren ini. Sayangnya, beberapa dari mereka justru memukul pohon pisang yang bukan miliknya.

Baca Juga: Bocil Main Ponsel Ternyata Belanja Mainan Rp 3 Juta, Orangtua Syok

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun instagram @berita_lamongan_ ini.

"Detik-detik beberapa bocah menebangi pohon pisang karena menirukan yang lagi viral. Kejadian tersebut pada 24 Oktober 2021 dan para pelaku sudah diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang merugikan orang lain," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Pada video pertama terlihat beberapa anak tengah merusak pohon pisang di sebuah kebun. Mereka terlihat menaiki pohon pisang hingga membuat pohon-pohon tersebut patah. Mereka pun terdengar tertawa saat melancarkan aksinya. Peristiwa itu terjadi pada malam hari.

Selanjutnya pada video kedua terlihat sebuah kebun yang penuh dengan pohon pisang yang rusak. Dalam video terdengar jika pohon-pohon tersebut rusak akibat tren 'Salam dari Binjai' yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pria dalam video juga menjelaskan jika pohon pisang tersebut tinggal menunggu matang dan siap dipanen.

Baca Juga: Gara-Gara Istri Pamer Uang Gepokan, AKBP Agus Sugiyarso Dicopot!

Diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Unggahan tersebut pun mendapat reaksi beragam dari warganet.

"Dadine salam benjot," ujar @beri***

"Suruh ganti rugi aja pak.. kalau yg blm berbuah ya eman ," kata @stefan***

"SALAM MBLUSOK SAK WONG2E," ucap @arip***

"Seng wong kebonsari komeno iki mono pranak an mu ," ujar @sanjay***

"Salam binjai ncen ta*k," kata @daus***

"Sunati ae bocil e ," imbuh @mahar***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More