SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mewaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga penyebaran virus corona atau COVID-19. Terutama saat libur Natal dan Tahun Baru.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, sebagai upaya mengantisipasi gelombang ketiga, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi hingga desa-desa.
"Gelaran vaksinasi ke desa-desa tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga serangan virus corona," katanya, mengutip Antara, Selasa (2/11/2021).
Pihaknya menyeriusi ancaman gelombang ketiga akibat kebiasaan masyarakat untuk berkegiatan.
Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Bantu Warga Pengidap Tumor
"Tidak lagi menambah penyebaran virus karena sudah mencapai target kekebalan komunal," katanya.
Masyarakat diimbau tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam tiap kegiatan meskipun sudah divaksin.
"Protokol kesehatan diutamakan, jadi jangan sampai ketika melandai (kasus COVID-19, red.), masker tidak dipakai, masih sembrono. Cuci tangan, itu terus dilakukan, vaksinasi disukseskan, disiplin kesehatan dilakukan, ini penting," ujarnya.
Saat ini, katanya, hal yang perlu dilakukan untuk mencapai keadaan kekebalan kelompok menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah jumlah masyarakat yang divaksin harus mencapai 70 persen, sedangkan jumlah masyarakat Sidoarjo yang sudah divaksin saat ini mencapai 75 persen atau melebihi standar Kementerian Kesehatan.
“Alhamdulillah, dengan kerja sama ini, bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 'herd immunity' (kekebalan komunal) dengan melebihi target yang mestinya 70 persen, sekarang sudah 75 persen," ujarnya.
Baca Juga: Tes Swab Incar Pengunjung Taman di Kota Malang Abai Prokes
Pada kesempatan itu, Letkol Marinir Agus Hariyanto, M.Tr.Hanla., selaku Komandan Rayon Angkatan Motor Pasukan Marinir 2, mengatakan kolaborasi antarpemangku semacam ini, didukung serta diapresiasi.
Berita Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri