SuaraJatim.id - Haji merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu menjalankannya. Apa saja rukun haji yang harus dijalankan untuk calon jamaah haji?
Haji merupakan ziarah yang dilakukan umat Islam setiap tahun ke kota suci Mekkah. Haji dilakukan saat bulan Dzulhijah.
Bagi seorang Muslim, ibadah ini harus dilakukan, minimal sekali seumur hidup. Orang muslim yang dimaksud yakni mereka yang sudah dewasa, secara finansial mampu melakukan perjalanan dan mendapat dukungan dari keluarga selama ketidakhadiran mereka.
Ibadah haji mulai disyariatkan pada tahun 9 hijriyah dan diwajibakan satu kali seumur hidup bagi yang mampu. Kewajiban haji ini telah diterangkan dalam Al Quran dan hadist.
Allah SWT berfirman:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran : 97).
Sementara itu, dalam hadist nabi dijelaskan:
"Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan berkata, “Allah telah mewajibkan haji pada kalian.” Lantas Al Aqro’ bin Habis, ia berkata, “Apakah haji tersebut wajib setiap tahun?” Beliau berkata, “Seandainya iya, maka akan kukatakan wajib (setiap tahun). Namun haji cuma wajib sekali. Siapa yang lebih dari sekali, maka itu hanyalah haji yang sunnah.” (H.R. Abu Daud)
Dalam melaksanakan ibadah haji, seseorang harus memenuhi rukun haji agar hajinya sempurna. Dalam Islam, rukun adalah segala sesuatu yang ada di dalam amalan dan harus dikerjakan. Jika tidak, amalan itu batal atau tidak sah.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Rp153 Triliun Dana Haji Warga Indonesia Aman
Menurut Mazhab Imam Syafi'i, yang disebutkan dalam kitab Fathul Qaribil Mujib yang juga merupakan kitab fikih Mazhab Syafi'i, ada lima hal yang menjadi rukun haji, yakni:
1. Ihram
Ihram yakni berniat untuk melaksanakan haji. Dalam salat niat itu diwajibkan, begitu juga dalam ibadah haji. Hal yang perlu diperhatikan adalah tempat dan waktu miqat. Sebab hal ini akan berkaitan erat dengan wajib haji.
Kemudian dianjurkan untuk mandi, memakai wangi-wangian, salat dua rekaat dan menggunakan pakaian ihram bagi laki-laki.
2. Wuquf
Wuquf dilakukan di bukit Arafah. Waktu pelaksanaanya mulai zuhur tanggal 9 Dzulhijah hingga waktu subuh 10 Dzulhijah. Jemaah bisa melaksanakan waktu siang hingga magrib atau malam hari hingga menjelang subuh.
Berita Terkait
-
Kemenhaj Resmi Usulkan Biaya Haji 2026 Sebesar Rp88,4 Juta
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Resmi Turun, Berapa Rincian Biaya dan Kuota Haji 2026?
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
Kisah Unik Hijrah Ivan Gunawan: Dulu Kritik Pengajian Bikin Macet, Kini Akrab dengan Habib
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya