Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Jum'at, 05 November 2021 | 16:57 WIB
Ilustrasi

SuaraJatim.id - Surat Yusuf ayat 4 berisi tentang cerita masa kecil Nabi Yusuf. Cerita itu merupakan mimpinya ketika melihat sebelas bintang, matahari dan bulun sujud kepadanya.

Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dalam Alquran. Surat ini terdiri dari 111 ayat, yang terbagi dalam juz 12 (ayat 1-52) dan juz 13 (ayat 53-111). Surat ini bercerita tentang Nabi Yusuf AS dan keluarganya.

Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Dalail Alkhairat, segolongan orang Yahudi masuk agama Islam setelah mereka mendengar cerita Nabi Yusuf, karena cerita-ceritanya sesuai dengan apa yang mereka ketahui.

Dari 111 ayat dalam Surat Yusuf, artikel ini akan membahas ayat 4. Surat Yusuf ayat 4 berisi tentang mimpi Nabi Yusuf ketika kecil. Berikut ini tulisan Arab, tulisan latin dan artinya:

Baca Juga: Sebut Tidak Ada Perintah Salat Lima Waktu di Alquran, MUI Minta ini ke Ade Armando

Idz qoola yuusufu li,abiihi yaa abati innii ro,aitu ahada ‘asyaro kaukabaw wasy syamsa wal qomaro ro, aituhum lii saajidiin

Artinya:
"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

Mimpi ini diceritakan Nabi Yusuf kepada sang ayah, Nabi Yaqub, ketika masih kecil. Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar, seperti dilansir dari Bersama Dakwah, menjelaskan Nabi Yaqub memiliki 12 orang anak dari dua orang istri bernama Lea dan Rakhel.

Dari Lea, Nabi Yaqub memiliki 10 orang anak. Sementara dari Rakhel, Nabi Yaqub memiliki dua orang anak, salah satunya merupakan Nabi Yusuf. Nabi Yusuf menjadi piatu karena sang ibunda, Rakhel, meninggal. Nabi Yaqub begitu menyayangi dua putranya yang piatu.

Putranya pun begitu dekat dengan sang ayah. Itu bisa dilihat dari keterbukaan Nabi Yusuf yang menceritakan mimpinya kepada sang ayah. Kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran mengatakan mimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan tunduk kepada Nabi Yusuf bukanlah mimpi anak-anak. Biasanya, mimpi anak-anak adalah melihat bintang, matahari dan bulan dalam pangkuan atau di depannya.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Perintah Salat 5 Waktu di Alquran, PKS Minta Ade Armando Belajar Ngaji Lagi

Nabi Yaqub pun menyadari bahwa mimpi Nabi Yusuf bukanlah mimpi anak-anak biasa. Untuk itu, Nabi Yusuf diminta merahasiakan mimpinya itu dari sebelas saudaranya. Mereka bisa bertindak sesuatu jika mengetahui cerita mimpi tersebut.

Permintaan ini tertuang dalam Surat Yusuf ayat 5 yang artinya: "Dia (ayahnya) berkata, Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."

Pada kenyataannya mimpi ini benar-benar menjadi kenyataan. Namun, bukan sebelas bintang, matahari atau bulan yang tunduk kepadanya. Empat puluh tahun kemudian, Nabi Yusuf mempersilakan kedua orang tuanya untuk menduduki kursi singgasana, sementara sebelas saudaranya ada di hadapannya.

Kebenaran dari cerita yang ada di Surat Yusuf ayah 4, diceritakan dalam Surat Yusuf ayat 100. Yang artinya. "Dan ia menaikkan kedua ibu-bapaknya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan Yusuf berkata: Wahai ayahku inilah tabir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan".

Demikian pembahasan tentang Surat Yusuf ayat 4, yang terdiri dari tulisan Arab, latin dan tafsir dalam mimpi Nabi Yusuf.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More