
SuaraJatim.id - Terpantau sejak pukul 09.30, Sabtu (6/11/2021), jembatan Keliran di Dusun Keliran Desa Bulukerto Kota Batu sudah bersih dari material.
Meskipun begitu, terdapat beberapa personel TNI yang bekerja mencangkul sejumlah lumpur yang masih menggenangi jalan.
Selain itu juga ada alat berat yang masih melakukan normalisasi di sungai.
Ketua RT setempat, Setia Budi menjelaskan, sebenarnya jembatan tersebut sudah bisa diakses oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharani ke Kota Batu Pantau Penanganan Bencana Banjir Bandang
"Tapi ditakutkan menganggu normalisasi jadi sementara ini tidak bisa," kata dia dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Budi juga menambahkan, sebelum jembatan warga pun sudah memblokade jalan untuk roda dua ataupun roda empat.
"Iya sudah kami hentikan di awal masuk mau jembatan," kata dia.
Dijelaskannya, jembatan ini cukup vital bagi warga desa setempat. Pasalnya, jembatan itu adalah jalan alternatif untuk menuju ke desa atau dusun lainnya.
"Makannya secepatnya kami buka kalau sudah normal," tutur dia.
Baca Juga: Mensos Akan Koordinasi dengan BNPB terkait Perbaikan Rumah Korban Banjir Bandang di Batu
Sementara itu, di jembatan lainnya, yakni di Dusun Gintung Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu juga sama. Material yang menutupi badan jembatan di Dusun Gintung sudah selesai dibersihkan.
Namun terlihat beberapa alat berat masih digunakan untuk membersihkan bongkahan material rumah yang ambruk dan juga pepohonan yang terserat arus banjir bandang.
Beberapa kendaraan pun tidak bisa lewat. Terpantau sejak memasuki jembatan sudah ada personel TNI yang menjaga untuk memblokade jalan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Mensos Tri Rismaharani ke Kota Batu Pantau Penanganan Bencana Banjir Bandang
-
Mensos Akan Koordinasi dengan BNPB terkait Perbaikan Rumah Korban Banjir Bandang di Batu
-
Mensos Sapa Korban Banjir Bandang di Kota Batu dan Tinjau Dapur Umum
-
BMKG Prakirakan 12 Provinsi Berpotensi Disapu Banjir Bandang Sepekan ke Depan
-
Banjir Kota Batu, Pakar UGM: Ada Gangguan Ekosistem
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD