SuaraJatim.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021). Risma mengaku sedih melihat kondisi pengungsian banjir Gresik tersebut.
Dijelaskannya, para pengungsi korban banjir tidak terfasilitasi dengan baik. Mereka tidur seadanya, tanpa alas kaki. Bahkan tenda yang dibangun warga untuk tinggal sementara itu dibuat secara swadaya. Tentu saja, ketika hujan kembali turun, tak jarang tenda-tenda yang didirikan warga tidak kuat menahan air.
"Sedih, saya kan tidak punya wewenang disini, saya bantu ringankan sesuai tupoksi saya. Makanya kita akan bantu tenda untuk warga bisa tempati," kata Risma saat kunjungan di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Minggu.
Lebih lanjut, Risma akan kordinasi dengan pemerintah daerah supaya meringkankan beban warga. Terlebih, menguapayakan agar dibangun tenda sementara untuk para mengungsi.
Baca Juga: Keraton Kerajaan Tayan Siap Jadi Tempat Pengungisan Korban Banjir di Sanggau
Dalam kunjungan tersebut, selain melihat langsung warga terdampak banjir, mantan Wali Kota Suarabaya itu juga membagikan 260 paket makanan siap saji, makanan anak 420 paket, family kit 20 paket, kida ware 98 paket, matras 50 lembar, tenda gulung 150 lembar, kasur 30 lembar, selimut 50 lembar dan sarung 100 potong.
Sementara itu, Kades Cermen Moch Suhadi mengatakan selama 16 tahun terakhir, banjir kali ini merupakan terparah. Setidaknya ada, 1.766 jiwa yang terdampak banjir, dengan menegelamkan sebanyak 409 rumah tersebar di empat dusun.
"Dua hari kemarin tinggi air mencapai dada orang dewasa, semua warga mengungsi. Sekarang karena hujan tidak turun, air menyusut turun hingga setara pinggang orang dewasa," jelasnya.
Suhadi mengaku, banjir kali ini disebabkan dengan meluapnya sungai Kali Lamong yang menyebabkan 9 tanggul di desanya jebol. Menurutnya ini banjir terparah selama belasan tahun terakhir. Dia berharap pemerintah segera memberikan solusi suapaya banjir bisa diatasi.
"Untuk kebutuhan warga mulai dari kebutuhan makan setiap hari insya'allah sudah kami penuhi. Sedangkan tempat pengungsian sudah tersedia di beberapa lokasi. Antara lain, sekolahan, rumat pak Rt, Masjid dan rumah warga," terangnya.
Baca Juga: Setelah 4 Hari Mengungsi, Seluruh Korban Banjir Bandang Kota Batu Akhirnya Pulang
Kendati demikian, banyaknya warga terdampak banjir membuat tempat pengungsian penuh. Tidak sedikit warga membuat tenda darurat sendiri yang terbuat dari terpal. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Kholibin warga sekitar.
Pria 46 itu terpaksa membuat tenda yang terbuat dari kayu dan terpal bersama keluarganya. Tenda berukuran 4x3 meter harus ditinggali 3 annggota keluarga Kholibin. Meski demikian, tenda tersebut masih terancam terkena banjir karena berdiri di bibir anak sungai.
"Ya mau bagaimana lagi, dua hari kemarin banjir datang pukul 03.00 Wib, saya kaget banyak barang yang tidal bisa diselamatakan. Termasuk barang elektronik seperti tv rusak," ujarnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Norma Risma, Move On setelah Badai Perselingkuhan Suami dan Ibu Kandung
-
Kilas Balik Kasus Norma Risma, Ketika Ibu Selingkuh Dengan Suami Putrinya
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik