Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Senin, 08 November 2021 | 13:52 WIB
Ilustrasi Al Quran (Foto: shutterstock)

Yaitu ikatan yang menyatukan setelah mereka bercerai-berai, yang menyautkan hati setelah bermusuhan dan mengingatkan untuk bertakwa kepada Allah.

Sayyid Qutb menegaskan, implikasi dari persaudaraan ini yakni hendaknya rasa cinta, perdamaian, kerja sama dan persatuan menjadi landasan utama bagi umat Islam.

Kandungan Surat Al Hujurat ayat 10, yakni:

1. Meskipun bukan saudara, antarorang yang beriman terikat dengan persaudaraan iman. Mereka bagaikan saudara sekandung, bahkan ikatannya lebih kuat.

Baca Juga: Peroleh Pahala Lebih, Berikut 5 Amalan Bulan Safar yang Bisa Dilakukan oleh Umat Muslim

2. Saat ada orang beriman bertengkar atau bertikai, orang mukmin lainnya mempunyai kewajiban untuk mendamaikannya. Yang paling wajib mendamaikan adalah pimpinan umat Islam.

3. Seorang mukmin wajib mendamikan dua orang yang sedang bertengkar. Terlebih jika yang bertengkar lebih dari dua orang atau banyak orang.

4. Bagi orang Muslim, ketakwaan harus dijadikan landasan dalam setiap amal perbuatannya. Termasuk ketika mendamaikan dua orang yang sedang bertikai. Dengan takwa seseorang bisa mendamaikan dengan adil serta mendapatkan rahmat dari Allah.

5. Ayat ini mengisyaratkan persatuan dan kesatuan. Sebab dengan hal itu bisa melahirkan rahmat bagi mereka semua. Sedangkan pertengkaran dan pertikaian serta perpecahan justru akan menjauhkan diri dari rahmat Allah SWT.

Demikian penjelasan mengenai Surat Al Hujurat ayat 10. Semoga bisa menambah pengetahuan, bisa memgambil hikmah, serta mengamalkan dari setiap firman Allah SWT.

Baca Juga: Doa Penglaris Dagangan Agar Usaha Makin Lancar dan Laris

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More