SuaraJatim.id - Surah Al Ala. Surat Al Ala merupakan surat ke 87 dalam Al Quran. Surah yang terdiri dari 19 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makiyya atau yang turun di Kota Mekah.
Nama Al Ala diambil dari kata Al A'laa yang terdapat pada ayat pertama di surat ini. Al A'laa bermakna Yang Paling Tinggi. Surah ini juga ada yang menyebut dengan Surah Sabbihisma Rabbikal A'la atau menyingkatnya dengan sebutan Sabbih atau Sabbisma.
Imam Muslim dalam riwayatnya yang tertulis dalam Kitab Al Jumu'ah dan juga diriwayatkan oleh Ash-habus Sunan, dari Nu'am Ibnu Basyir bahwa Rasulullah SAW pada salat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) serta Salat Jumat membaca surat Al Ala pada rekaat pertama dan membaca Surat Al Ghasiyah pada rekaat kedua.
Dalam sebuah riwayat diterangkan, Surat Al Ala merupakan surat yang disukai atau paling sering dibaca Rasulullah dalam rekaat pertama Salat Jumat, Salat Id, Salat Witir dan sesekali membaca di rekaat pertama Salat Magrib.
Baca Juga: Berapa Jumlah Surah dalam Al Quran? Simak Rincian Jenis dan Artinya
Imam Tabrani menyampaikan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas yang telah menceritakan Nabi Muhammad saat kedatangan Malaikat Jibril membawa wahyu. Sebelum malaikat selesai menyampaikan wahyu, Nabi membacanya dari awal karena khawatir lupa, maka Allah menurunkan firmannya:
"Kami akan membacakan Al Quran kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa," (Q.S Al Ala: 6).
Ayat itu diturunkan sebagai jaminan jika Rasulullah tidak akan lupa pada wahyu yang telah diturunkan.
Berikut bacaan Surat Al Ala beserta artinya:
"Sabbihisma rabbikAl Alaa. Alladzii khalaqa fa sawwaa. Walladzii qaddara fa hadaa. Walladzii akhrajal mar 'aa. Fa ja 'alahuu gusaa 'an ahwaa. Sanuqri 'uka fa laa tansaa. Illaa maa syaa 'allaah, innahuu ya' lamul jahra wa maa yakhfaa. Wa nuyassiruka lil yusraa. Fa zakkir in nafa 'atiz zikraa. Sayazzakkaru may yakhsyaa. Wa yatajannabuhal asyqaa. Alladzii yashlannaaral kubraa. Summa laa yamuutu fhaa wa laa yahyaa. Qad aflaa man tazakkaa. Wa dzakarasma rabbihii fa shallaa. Bal tu' siruunal hayaatad dun yaa. Inna haazaa lafis shuhufil uulaa. Suhufi ibraahiima wa musaa. Suhufi ibraahiima wamuusaa".
Baca Juga: Surah Az Zalzalah, Menggambarkan Dahsyatnya Hari Kiamat
Artinya:
"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha tinggi. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaanNya). Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk. Dan yang menumbuhkan rerumputan. Lalu dijadikan Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.Kami akan membacakan (Alquran) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa. Kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat). Oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman). Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia. Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu. Yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa."
Isi kandungan utama dari Surah Al Ala yakni Surat ini berisi tentang keterangan asal usul serta tujuan dari diciptakannya manusia, keterangan adanya surga dan neraka, serta adanya perintah untuk menyampaikan peringatan kepada manusia.
Adapun pokok-pokik isi dari Surah Al Ala sebagai berikut:
1. Perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut nama-Nya
2. Nabi Muhammad sekali-kali tidak akan lupa pada ayat-ayat yang dibacakan kepadanya.
3. Jalan-jalan yang menjadikan orang sukses hidup di dunia dan akhirat.
4. Allah menciptakan, menyempurnakan ciptaan-Nya menentukan kadar-kadar, memberi petunjuk serta melengkapi keperluan-keperluannya hingga tercapai tujuannya.
Surah Al Ala mengemukakan sifat-sifat Allah dan juga salah satu sifat nabi Muhammad SAW serta orang orang yang akan mendapatkan kebahagiaan.
Demikian penjelasan mengenai Surah Al Ala. Semoga kita bisa memgambil hikmah serta bisa mengamalkan apa yang menjadi perintah Allah di dalam Surah Al Ala.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Tiga Wanita Penghuni Neraka yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Pendidikan Sohwa Halilintar: 'Pecah Rekor' Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan
-
Beribadah Sambil Beramal, Belasan Ribu Netizen Khatam Al-Quran Bareng
-
Siapa Saja Mualaf yang Berhak Dapat Zakat? Ini Kriterianya
-
5 Manfaat Mendengarkan Murottal Al-Qur'an, Tak Cuma Bikin Suasana dan Mood Lebih Adem
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK