SuaraJatim.id - Berikut ini pembahasan mengenai Surah Al Hujarat ayat 12. Surah ke-49 dalam Al Quran ini termasuk golongan surah Madaniyah. Surat Al Hujarat Ayat 12 ini mengingatkan umat Muslim untuk tidak berprasangka buruk kepada orang lain.
Surah Al Hujarat terdiri atas 18 ayat. Seluruh ayat tersebut masuk dalam juz 26. Ke-18 ayat turun dalam 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Ayat-ayat dalam surah Al Hujarat turun sebagai respons atas sikap moral bangsa Arab yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara khusus mengenai Surah Al Hujarat ayat 12. Dalam ayat tersebut terkandung sebuah peringatan kepada umat Muslim untuk menjauhi ghibah. Berikut ini bacaan latin dari Surah Al Hujarat ayat 12:
Y ayyuhallana manujtanib karam mina-anni inna ba'a-anni imuw wa l tajassas wa l yagtab ba'ukum ba', a yuibbu aadukum ay ya`kula lama akhhi maitan fa karihtumh, wattaqullh, innallha tawwbur ram
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Penjelasan:
Dalam tafsir Al Muyassar, tafsir milik Kementerian Agama Arab Saudi, seperti dikutip dari Tafsirweb, ayat ini menekankan kepada umat Muslim untuk membenarkan Allah dan rasul-Nya, serta menjalankan syariat-Nya.
Umat Muslim diminta untuk menjauhi banyak prasangka buruk kepada orang yang beriman. Prasangka atau dugaan-dugaan tersebut merupakan sebuah dosa. Untuk itu, tak perlu melakukan hal untuk mencari-cari aib dari kaum Musliminn.
Baca Juga: Riwayat Surah Al Lahab, Balasan untuk Abu Lahab Sering Mencaci Rasulullah
Dalam ayat ini turut ditegaskan pula tentang larangan membicarakan orang lain di belakangnya, tentang hal yang tak disukai dari orang tersebut. Bila hal-hal berdosa tersebut dilakukan, seseorang sama saja memakan daging saudaranya yang sudah mati.
Hal ini turut ditegaskan dalam tafsir as-Sadi, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sadi, seorang pakar tafsir abad 14 Hijriah.
"Ghibah itu laksana memakan daging bangkai saudaranya sendiri yang sangat tidak disukai oleh jiwa karena ghibah yang dilakukan. Karena kalian tidak ingin memakan daging saudara sendiri khususnya yang sudah tidak ada nyawanya, maka hendaklah kalian jangan melakukan ghibah dan memakan dagingnya hidup-hidup."
Bila hal-hal Ghibah tersebut pernah dilakukan sebelumnya, Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya yang beriman dan Maha Penyayang terhadap mereka yang taat.
Demikian pembahasan tentang Surah Al Hujarat ayat 12. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan tentang keislaman, dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Viral Yai Mim Ngaku Wali Allah dan Sebut Orang Jawa Keturunan Rasulullah
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Doa Agar Mendapatkan Pemimpin yang Baik dan Terhindar dari Pejabat Bodoh
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
4 Contoh Pidato Maulid Nabi yang Singkat dan Lucu, Cocok untuk Pemula
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar