Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 November 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)

43. Khaasyi'atan abshaaruhum tarhaquhum dzillatun waqad kaanuu yud'auna ilassujuudi wahum saalimuun(a)

Artinya: "(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera [1499]."

44. Fadzarnii waman yukadz-dzibu bihaadzaal hadiitsi sanastadrijuhum min haitsu laa ya'lamuun(a)

Artinya: "Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,"

Baca Juga: Pengertian Hari Kiamat: Jenis dan Dalil dalam Islam

45. Wa umlii lahum inna kaidii matiin(un)

Artinya: "dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh."

46. Am tasaluhum ajran fahum min maghramin mutsqaluun(a)

Artinya: "Apakah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan hutang?"

47. Am 'indahumul ghaibu fahum yaktubuun(a)

Baca Juga: Surah Al Insyiqaq: Bacaan Latin Hingga Makna, Gambaran Hari Kiamat Hingga Langit Terbelah

Artinya: "Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang ghaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka tetapkan)?"

48. Faashbir lihukmi rabbika walaa takun kashaahibil huuti idz naadaa wahuwa makzhuum(un)

Artinya: "Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya)."

49. Laulaa an tadaarakahu ni'matun min rabbihii lanubidza bil 'araa-i wahuwa madzmuum(un)

Artinya: "Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela."

50. Faajtabaahu rabbuhuu faja'alahuu minash-shaalihiin(a)

Load More